Bisnis.com, SURABAYA - PT Pegadaian (Persero) tahun ini tengah mengejar target perolehan laba Rp2,7 triliun seiring dengan transformasi bisnis di tubuh perseroan dan hadirnya sejumlah produk baru.
Direktur Utama Pegadaian, Sunarso menjelaskan selain melakukan banyak transformasi bisnis, perseroan juga mulai memperkuat layanan online melalui aplikasi, menambah produk baru seperti gadai tanpa bunga, gadai tanah syariah, dan layanan berbasis fintech.
"Dengan tambahan layanan, diharapkan bisa semakin memperluas pasar, serta menambah kepercayaan nasabah," ujarnya saat konferensi pers IBD Expo, Rabu (3/10/2018).
Dia menambahkan, Pegadaian juga sedamg gencar dengan program Bersih-Bersih yang merupakan bagian dari CSR yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.
"Salah satu program itu, kami namakan The Gade Clean and Gold yang merupakan bentuk kerja nyata Pegadaian agar bisa lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
Adapun pada tahun lalu Pegadaian mencatatkan kinerja laba mencapai Rp2,5 triliun. Tahun ini ditargetkan lebih tinggi yakni Rp2,7 triliun, dan hingga Agustus 2018 sudah terealisasi Rp1,8 triliun atau mengalami pertumbuhan 12% dibandingkan Agustus 2017.
Baca Juga
Sedangkan nasabah yang ingin dijangkau tahun ini adalah 11,5 juta secara nasional. Lebih spesifik lagi, jumlah nasabah tabungan emas sudah mencapai 1,4 juta dan akan dikejar sampai 1,5 juta. Total tabungan emas Pegadaian saat ini sudah mencapai 3,4 ton.