Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank OCBC NISP Tbk. akan menerima kucuran dana sebesar Rp2 triliun dari International Finance Corporation seusai penerbitan Komodo Bond. Dana tersebut dipastikan untuk membiayai proyek hijau atau proyek berwawasan lingkungan.
Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan bahwa dana yang akan diterima itu merupakan lanjutan dari kontrak perjanjian bilateral yang telah diteken oleh kedua belah pihak beberapa waktu lalu
. "Dana yang diterima dari IFC akan kami gunakan untuk membiayai investasi sektor swasta untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Fasilitas pinjaman tersebut memiliki tenor 5 tahun dan akan didistribusikan oleh Bank OCBC NISP untuk mendanai proyek-proyek yang berwawasan lingkungan seperti efisiensi energi dan energi terbarukan," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (9/10/2018).
Parwati mengemukakan perjanjian ini merupakan langkah awal bagi emiten perbankan berkode saham NISP tersebut untuk mendukung nasabah menyelenggarakan bisnis secara berkelanjutan dan turut berkontribusi positif dalam pengembangan pembangunan dan tujuan pemerintah. Menurutnya, kolaborasi OCBC NISP dan IFC ini diharapkan mampu menghasilkan solusi inovatif guna memperluas peluang investasi di sektor swasta secara berkelanjutan baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pada tahap awal, dana tersebut antara lain akan digunakan Bank OCBC NISP dalam pembiayaan bagi debitur yang bergerak di bidang pengelolaan air. “Kami sangat selektif dalam memilih proyek-proyek berwawasan lingkungan yang akan menerima pendanaan ini sesuai dengan arahan dan masukan dari IFC,” tutup Parwati.