Bio Farma Bahas Bantuan Baru dari Bill & Melinda Gates Foundation

PT Bio Farma (Persero) tengah mendiskusikan bantuan baru yang akan diberikan oleh Bill & Melinda Gates Foundation usai pertemuan Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.

M. Nurhadi Pratomo - Bisnis.com

Senin, 15 Oktober 2018 | 16:13

Pekerja menunjukkan vaksin yang mengandung komponen difteri sebelum didistribusikan, di Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, NUSA DUA — PT Bio Farma (Persero) tengah mendiskusikan bantuan baru yang akan diberikan oleh Bill & Melinda Gates Foundation usai pertemuan Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.

Direktur Utama Bio Farma M. Rahman Roestan mengatakan Melinda Gates melalui Bill & Melinda Gates Foundation sudah sejak lama peduli dengan kesehatan global. Salah satu langkah yang paling efektif dan memiliki biaya yang efisien adalah pencegahan.

Pencegahan paling efektif, sambungnya, yakni melalui vaksin. Bill & Melinda Gates Foundation mencari mitra yang memiliki kapabilitas untuk bergabung.

“Kami dianggap punya kapabilitas untuk bergabung dan sudah berjalan prosesnya,” jelas Rahman di Nusa Dua, Bali, Senin (15/10/2018).

Bantuan yang diberikan disebut sudah berjalan sekitar lima tahun. Saat ini, perseroan masih akan mendiskusikan bantuan baru yang akan diberikan oleh Melinda Gates melalui yayasannya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa dalam Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, Bill & Melinda Gates Foundation menyampaikan akan membantu riset di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Bio Farma untuk pengembangan vaksin. Tujuannya, agar jenis vaksin terkait tidak hanya diproduksi oleh negara Barat.

“Indonesia diharapkan punya kapasitas sehingga bisa ikut menjadi pemain dunia di bidang produksi vaksin,” tuturnya.