Bisnis.com, JAKARTA -- Survei Sun Life Financial Asia Health Index 2017 menunjukkan Indonesia termasuk negara yang rentan masuk Generasi O.
Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan untuk terbebas dari golongan ini, masyarakat perlu hidup dengan sehat. Untuk itu, pihaknya menggelar kampanye hidup sehat "Live Healthier Lives".
Generasi O adalah sebutan bagi orang yang terlalu banyak bekerja (Overworked), banyak makan tidak sehat (Overeating), dan hidup makin kewalahan (Overwhelmed). Generasi O pun ternyata identik dengan usia remaja, bukan hanya mereka yang sudah bekerja.
Berdasarkan data hasil riset Sun Life, diketahui 51% remaja belum rutin berolahraga, 34% tidur kurang dari 6 jam per hari, dan 32% memiliki kebiasaan yang tidak sehat. Lebih lanjut, hal-hal itu ternyata memicu berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, stroke, dan lain-lain.
Elin mengutip data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebutkan bahwa saat ini, penyakit tidak menular sudah menyasar usia muda.
"Padahal, generasi muda memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi pada kemajuan negara," paparnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Pengamat gaya hidup Dwi Sutarjantono menerangkan penyebab lahirnya generasi O adalah teknologi yang mengubah pola hidup, membuat remaja kian malas bergerak. Belum lagi permasalahan identitas di media sosial yang membuat mereka lebih fokus di depan layar gawai dibandingkan berolahraga.
"Kondisi ini membuat mereka kelelahan secara mental dan fisik," ujarnya.
Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia Dr. Grace Joseline menuturkan meluangkan waktu 30 menit sehari untuk berlari dapat menghindari kita terjebak di generasi O.
, Chief Marketing Officer Sun Life Finansial Indonesia Shierly Ge menyampaikan sebagai perwujudan hidup sehat, Sun Life Indonesia menggelar kampanye "Live Healthier Lives", salah satunya lewat acara Run Resolution yang diseleggarakan pada Januari 2019. Acara ini dilaksanakan serentak di lima lokasi yaitu Hong Kong, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam.
Lari dipilih karena berdasarkan hasil riset Sun Life Financial Asia Health Index di 2017, sebanyak 60% responden memilih untuk melakukan olahraga lari.
"Kami ingin memberikan solusi sehat, sejalan dengan visi Sun Life untuk mendampingi masyarakat terus sehat," imbuhnya.