Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) berencana mengembangkan market place untuk digital marketing pada tahun depan.
Direktur Utama MUF Stanley Stia Atmadja mengatakan pada 2019 pihaknya mengalokasikan Rp60 miliar dari capital expenditure (Capex) dan operational expenditur (Opex) untuk pengembangan IT tersebut.
"Nilai keseluruhan Capex dan Opex untuk IT sebesar Rp60 miliar pada tahun depan," kata Stanley kepada Bisnis, Jumat (14/12/2018).
Dia melanjutkan, Capex untuk pengembangan IT merupakan alokaksi rutin tahunan yang dianggarkan oleh perseroan. Menurut Stanley, saat ini sistem IT merupakan tulang punggung bagi perusahaan pembiayaan dalam melakukan operasionalnya.
Tahun depan, selain menjajaki pengembangan market place untuk digital marketing, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas core system.
"Sudah pasti core system akan ditingkatkan, tools analytical akan dikembangkan dan menjajaki pengembangan market place untuk digital marketing," jelasnya.
Sementara itu kinerja perseroan menunjukkan, sampai dengan November 2018, MUF mencatatkan total penyaluran pembiayaan senilai Rp6,63 triliun meningkat 1,31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp6,55 triliun.
Pembiayaan mobil baru masih mendominasi portofolio pembiayaan sebesar Rp3,08 triliun, diikuti masing-masing mobil bekas Rp1,47 triliun, motor baru Rp1,37 triliun dan motor bekas Rp708,25 miliar.
Tahun depan MUF memproyeksikan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 9,45% atau Rp8,1 triliun. Angka proyeksi pertumbuhan tersebut didasarkan pada target realisasi sampai akhir tahun ini yang dipatok sebesar Rp7,4 triliun.