Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Kenaikan Suku Bunga Acuan Dekati Garis Finish

Bank sentral menegaskan arah kebijakan suku bunga yang hawkish tengah mendekati batas akhir pada 2019. 
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (27/9/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (27/9/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Bisnis.com, JAKARTA--Bank sentral menegaskan arah kebijakan suku bunga yang hawkish tengah mendekati batas akhir pada 2019. 
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan posisi tersebut berkaitan dengan arah kebijakan bank sentral AS, the Fed, yang lebih melunak pada tahun ini. 
"Ya, itulah mengapa suku bunga BI sudah hampir mencapai puncaknya," tegas Perry, Kamis (17/1).
Sejak Mei 2018 hingga Januari 2019, BI telah menaikkan suku bunga sebanyak 175 basis poin ke level 6%.
Perry menegaskan kebijakan suku bunga BI telah sejalan dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan dan menjaga daya tarik aset keuangan Indonesia. 
Lebih rendahnya prakiraan kecepatan kenaikan FFR pada tahun ini dari semula tiga kali menjadi dua kali telah mempengaruhi kembalinya arus modal ke pasar emerging market, termasuk Indonesia. 
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan stance kebijakan bank sentral tetap 'berhati-hari'. Menurutnya, BI akan terus mencermati segala kemungkinan di dalam arah kebijakan Fed untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini. 
"Pasar ada yang mengkatakan naik hanya satu kali tahun dan mungkin sama sekali tidak naik dan ini harus dicermati."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper