Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BRI Syariah Tbk. mencatatkan pertumbuhan segmen bisnis payroll, baik dari segi dana kelolaan maupun jumlah nasabah. Corporate Secretary BRI Syariah Indri Tri Handayani menuturkan layanan perbankan syariah untuk pembayaran gaji karyawan semakin diminati.
Tren peningkatan terus terjadi sejak perseroan ditunjuk menjadi bank operasional II (BO2) yang menjadi bank mitra untuk pembayaran gaji pegawai negeri sipil pada 2015.
"Saat ini tercatat sekitar 100.000 nasabah mempercayakan pembayaran payroll kepada BRI Syariah, termasuk di dalamnya Aparatur Sipil Negara (ASN) karena BRI Syariah telah menjadi BO2. Pada 2018 lalu alhamdulillah bisnis payroll kami semakin menunjukkan peningkatan terutama karena lembaga pemerintah juga sudah membuka pintu untuk bank syariah melayani payroll ASN," katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Pada tahun ini BRI Syariah ingin memperluas layanan payroll khususnya di Kementerian dan Lembaga Negara. "Market-nya masih sangat luas dan terbuka. Untuk target, kami mencoba membidik 5% dari Aparatur Sipil Negara pada 2019. Insyallah kami optimistis," ujarnya.
Sebagai strategi yang dilakukan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. antara lain dengan meningkatkan kualitas layanan khususnya layanan berbasis teknologi, baik untuk nasabah individu maupun institusi.
Menurut Indri, peluang bisnis terkait layanan payroll masih sangat besar di 2019, seiring dengan semakin tingginya minat masyarakat untuk menggunakan layanan bank syariah. Baru-baru ini BRI Syariah bersama dua bank syariah anak usaha Bank BUMN lainnya yakni BNI Syariah dan Mandiri Syariah meneken kerja sama dengan PT Pertamina untuk layanan pembayaran gaji.
"Pertamina menjadi salah satu contoh yang bagus karena korporasi besar sekelas Pertamina mau membuka pintu untuk bank syariah. Ini sangat sejalan dengan semangat pemerintah untuk terus menumbuhkan industri keuangan syariah di Indonesia."
