Bisnis.com JAKARTA -- PT Astra Sedaya Finance (ACC) menargetkan pembiayaan senilai Rp27 triliun, tumbuh 7%--10% secara year on year (yoy) pada tahun ini.
Direktur Marketing ACC Tan Chian Hok mengatakan optimistis tumbuh dengan mengandalkan baik pembiayaan produk mobil baru mobil bekas. Sebanyak 75% merupakan pembiayaan mobil baru dan 25% mobil bekas. Sementara pembiayaan alat berat masih sangat mini.
“Dengan pertumbuhan industri pada tahun lalu, kami optimistis akan tumbuh. Pembiayaan tumbuh 7%--10% jadi Rp27 triliun,” katanya, Jumat (8/2).
Pertumbuhan pembiayaan itu juga akan diikuti dengan pertumbuhan laba yang dipatok Rp1,3 triliun atau tumbuh 5% pada tahun ini.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan ACC Hendry Christian Wong mengatakan non performing financing (NPF) tercatat masih sangat terjaga, yakni 0,6%. Dia tetap optimistis. 90% pembiayaan kendaraan bermotor berasal dari merek Astra yang masih menjadi market leader.
“Mobil kecenderungannya tidak signifikan pertumbuhannya. Aplikasi mobil yang baru diluncurkan salah satu yang membantu kami menjadi preferensi konsumen kepada kami,” katanya.