Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

231 P2P Lending Ilegal Diblokir OJK, China Mendominasi

Satgas Waspada Investasi menjaring kegiatan 231 platform peer-to-peer (P2P) lending ilegal yang tidak terdaftar di OJK. Platform dari China masih mendominasi.
Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan Tongam L. Tobing./Bisnis-Dedi Gunawan
Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan Tongam L. Tobing./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Waspada Investasi menjaring kegiatan 231 platform peer-to-peer (P2P) lending ilegal yang tidak terdaftar di OJK. Platform dari China masih mendominasi.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing mengatakan penemuan tersebut berasal dari screening Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terutama dari Google Playstore dan ada sedikitnya tujuh platform dari media sosial seperti Instagram.

Dia mengatakan seluruh platform tersebut telah diblokir dan dilaporkan kepada Bareskrim untuk ditangani lebih lanjut.

“Temuan ini sejak Januari 2019. Modusnya tidak terdaftar di OJK. Kami lakukan pemblokiran melalui website. Dengan adanya fintech ilegal tentu merugikan masyarakat,” ujarnya pada Rabu (13/2/2019).

Berdasarkan pemaparannya, kebanyakan fintech ilegal berasal dari China, sisanya dari Rusia, Korea Selatan, dan lainnya.

“Ini semua virtual, jadi kami tidak tahu server-nya di mana. Akan ketahuan kalau masuk di penyidikan,” tutur Tobing.

Dengan demikian, Satgas Waspada Investasi telah memblokir 635 platform fintech sejak tahun lalu. Menurutnya, jumlah fintech ilegal bisa jadi lebih banyak mengingat banyak korban yang tidak melapor.

Untuk itu, OJK mengimbau masyarakat agar hanya menggunakan layanan P2P lending legal yang terdaftar di OJK. Saat ini sudah terdapat 99 penyelenggara P2P lending yang berada di bawah pengawasan OJK.

Setiap fintech lending yang telah terdaftar dan berizin di OJK telah dilarang untuk mengakses daftar kontak, berkas gambar, dan informasi pribadi dari smartphone pengguna fintech.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper