Bisnis.com, JAKARTA – PT Taspen (Persero) membukukan laba bersih senilai Rp271,55 miliar pada 2018.
Pgs. Sekretaris Perusahaan PT Taspen Anne Roosfianti mengungkapkan bahwa realisasi tersebut ditopang pertumbuhan pendapatan premi dan hasil investasi.
Pada tahun lalu, pendapatan premi perusahaan asuransi dan dana pensiun bagi aparatur sipil negara atau ASN itu mencapai Rp8,09 triliun atau bertumbuh sekitar 3,55% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Hasil investasi perseroan bertumbuh sekitar 1,25% (yoy). “Hasil investasi sebesar Rp7,65 triliun yang merefleksikan tingkat yield 8,7%,” ungkapnya dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip Bisnis.com, Jumat (15/2/2019).
Pada akhir 2018, aset perusahaan pelat merah ini tercatat senilai Rp231,87 triliun. Realisasi itu tumbuh sekitar 0,65% (yoy).
Pertumbuhan itu dinilai terkait dengan peningkatan aset investasi sebesar 3,71% (terkait dengan peningkatan aset investasi sebesar 3,71% (yoy) menjadi Rp216,76 triliun.
“Dengan pertumbuhan ini, maka aset tumbuh secara konsisten rata-rata 9,68% selama 5 tahun terakhir.”
Anne mengungkapkan pada periode tersebut pihaknya menempatkan dana kelolaan pada instrument-instrumen investasi dengan selektif, antara lain di obligasi korporasi, KIK EBA, reksa dana, saham dan investasi langsung.
Taspen, sambung dia, juga berperan aktif dalam investasi pada proyek infrastruktur nasional. “Di lebih dari 18 ruas tol yang tersebar di Jawa dan Sumatera.”
Sejumlah anak usaha Taspen pun diklaim turut bersumbangsih pada 2018. PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) dan PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) masing-masing berkontribusi sekitar 4,5% dan 34% bagi pendapatan perseroan.
Kontribusi tersebut dinilai konsisten diberikan oleh anak perusahaan tersebut selama 4 tahun terakhir.
“Ditunjukan oleh nilai aset dan laba bersih yang semakin meningkat setiap tahunnya.”
Pada tahun ini, Anne mengungkapkan Taspen bakal merealisasikan aksi korporasi dengan meningkatkan kepemilikan saham di Bank Mantap menjadi 48,42%. Hal itu dilakukan dengan tujuan strategis, yakni agar bank tersebut di masa depan bisa memberikan peningkatan layanan kepada peserta Taspen.