Bisnis.com, JAKARTA – Pembayaran klaim oleh Sequis untuk kasus kanker usus besar atau kolorektal sepanjang 2018 mencapai Rp2,72 miliar. Gaya hidup yang kurang sehat dinilai mendorong banyaknya kasus kanker di masyarakat.
Vice President of Life Operation Division Sequis, Eko Sumurat, menjelaskan klaim penyakit kritis khususnya kanker usus yang dibayarkan Sequis pada 2018 jumlahnya cukup tinggi, yakni Rp2,72 miliar.
Jumlah tersebut terdiri dari klaim dengan sistem reimbursement senilai Rp2,46 miliar untuk 54 kasus, lalu klaim dengan sistem cashless mencapai Rp259,04 juta untuk 8 kasus.
Eko menjelaskan kasus kanker usus dapat menyerang siapa saja, termasuk masyarakat yang memiliki kesibukan dan mobilitas tinggi. Dia pun mengharapkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat meningkat, diiringi pelengkapan asuransi kesehatan dengan asuransi penyakit kritis.
Health Claim Senior Manager Sequis Yosef Fransiscus menjelaskan kanker usus dapat terjadi karena faktor keturunan dan gaya hidup tidak sehat, terutama asupan makanan yang tidak seimbang. Senada dengan Eko, Yosef pun menilai masyarakat modern kerap rentan terdampak kanker usus karena gaya gidup yang tidak sehat.
"Gaya hidup yang buruk dan makanan yang tidak sehat akan memicu radikal bebas yang dapat menyerang sel tubuh dan berpotensi menjadi kanker, misalnya kanker kolorektal," ujar Yosef dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (04/03/2019).
Adapun, secara keseluruhan, klaim asuransi kesehatan pada 2018 meningkat 3,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), klaim asuransi kesehatan pada 2018 mencapai Rp3,65 triliun, meningkat dibandingkan 2017 sebesar Rp3,52 triliun.
.jpg?w=300&h=221)
