Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang 2018, kinerja perbankan syariah tumbuh positif, tercermin dari laba bersih yang tumbuh 65,98% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya.
Data Statistik Perbankan Indonesia yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa laba bersih yang dihimpun oleh perbankan syariah per akhir 2018 mencapai Rp5,1 triliun. Nilai tersebut tumbuh 65,98% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya senilai Rp3 triliun.
Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah John Kosasih mengatakan bahwa salah satu faktor yang menopang positifnya kinerja bank syariah adalah kinerja dua bank syariah yaitu PT Bank Jabar Banten Syariah dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Baca Juga
“Kinerja dua bank tersebut mendorong pertumbuhan bisnis bank syariah secara keseluruhan,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
BCA Syariah, menurut John, juga mencatatkan kinerja positif. Pada 2018, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. tersebut mencatatkan laba bersih senilai Rp58 miliar, tumbuh 22% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya senilai Rp47 miliar.
Pertumbuhan positif laba bersih BCA Syariah, lanjutnya, ditopang oleh ekspansi pembiayaan yang dilakukan pada tahun lalu. Sepanjang tahun lalu, BCA Syariah menyalurkan pembiayaan senilai Rp4,9 triliun, tumbuh 16,9% secara tahunan.