Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait intermediasi perbankan dan dampak CEPA RI-Australia menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (8/3/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Pengetatan Likuiditas Makin Terbuka. Tingginya kenaikan kredit yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan dana pihak ketiga kian berisiko memperketat persaingan dalam memperebutkan likuiditas. Hal tersebut sejalan dengan naiknya indikator rasio intermediasi yang telah melebihi ambang batas regulator. (Bisnis Indonesia)
Pemeriksaan Ekspor CPO di Bawah Kendali Bea Cukai. Mulai hari ini, ekspor kelapa sawit, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), dan produk turunannya tidak lagi harus disertai dengan dokumen Laporan Surveyor (LS). Sebagai gantinya, pemeriksaan fisik terhadap barang ekspor dilakukan oleh pihak Bea dan Cukai. (Bisnis Indonesia)
Sapi Impor Bakal Marak. Kendati IndonesiaAustralia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) belum diratifikasi, pelaku bisnis persapian domestik tampaknya harus siap digempur komoditas impor. (Bisnis Indonesia)
Ekonomi 2020 Diproyeksi Tumbuh 5,5%. Pemerintah menargetkan laju pertumbuhan ekonomi pada 2020 bisa naik ke level 5,5% dari target tahun ini sebesar 5,3%. (Bisnis Indonesia)
Gerbong Ekonomi Ditarik Korporasi Plat Merah. Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih dominan menghelat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dalam negeri. Peranan BUMN tersebut, misalnya, tecermin pada nilai total kontribusi investasi BUMN terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2018. (Kontan)
Trans-Sumatera Percepat Pembangunan Indonesia. Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.700 kilometer (km) yang ditargetkan rampung pada 2024 bakal mengakselerasi pembangunan Indonesia. (Investor Daily)