Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 3 Tanda Keuangan Anda Bermasalah, Ketahui Cara Mengatasinya!

Keuangan yang sehat adalah apabila Anda tidak merasa kesulitan dalam hal membayar utang. Indikator menyebutkan, cicilan kartu kredit dan utang lainnya tidak boleh melewati sepertiga gaji.
Karyawati Bank Mandiri menghitung mata uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawati Bank Mandiri menghitung mata uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui sehat dan tidaknya keuangan Anda. Menurut CEO Zap Finance, Prita Ghozie, salah satu cara mudahnya adalah dengan menggunakan teknik financial check up.

“Saya yakin banyak orang yang benci dengan kalkulasi dan hitung-hitungan, maka dari itu, Anda bisa memilih teknik financial check up sebagai acuan,” katanya dalam acara Financial Journey yang diselenggarakan pada 9 Maret 2019 di Jakarta.

Selain menganalisis tanpa angka, teknik ini akan mempermudah Anda karena hanya akan berpacu pada kondisi dan situasi. Lantas, kondisi dan situasi seperti apa yang dimaksud Prita?

Prita menyebutkan ada tiga indikator untuk teknik ini. Yang pertama berhubungan dengan keterlibatan Anda dengan utang. “Nah, coba ditanya kepada diri sendiri, apakah Anda memiliki hutang atau tidak,” katanya.

Menurut Prita, keuangan yang sehat adalah apabila Anda tidak merasa kesulitan dalam hal membayar utang. Indikator menyebutkan, cicilan kartu kredit dan utang lainnya tidak boleh melewati sepertiga gaji. “Perbankan menetapkan hutang dan cicilan seharusnya paling maksimal sepertiga gaji. Jadi, kalau gaji Anda 10 juta tapi hutang Anda 4 juta ke atas, berarti keuangan Anda tidak sehat,” katanya.

Memiliki sisa uang dari hasil penghasilan adalah indikator financial check up lainnya. Menurutnya, orang yang memiliki gaji namun di akhir bulan harus habis dikarenakan kebutuhan, dapat dikategorikan dengan keuangan yang tidak sehat. “Ini berarti, Anda tidak memiliki dana darurat. Contohnya sakit atau liburan. Karena uang sudah terkuras habis untuk kehidupan sehari-hari,” katanya.

Untuk indikator yang terakhir, Anda dapat berkaca pada kepemilikan tabungan dan investasi. Prita mengatakan bahwa angka dari tabungan dan investasi tidaklah penting. Namun, khususnya bagi Anda yang sudah berkeluarga, ini akan sangat membantu dalam meringankan tanggungan.

“Kalau Anda memiliki tabungan dan investasi, secara tidak langsung akan membantu untuk masa depan khususnya pembiayaan anak sekolah,” katanya.

“Kalau Anda berhasil melampaui ketiga indikator ini, dapat disimpulkan bahwa keuangan Anda sehat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper