Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Februari, Pembiayaan WOM Finance Hampir Capai Rp1 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. atau WOM Finance membukukan pembiayaan hampir Rp1 triliun hingga Februari 2019 yang didominasi oleh sepeda motor.
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) Djaja Suryanto Sutandar (kiri) didampingi Direktur Keuangan Zacharia Susantadiredja memberikan penjelasan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) Djaja Suryanto Sutandar (kiri) didampingi Direktur Keuangan Zacharia Susantadiredja memberikan penjelasan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. atau WOM Finance membukukan pembiayaan hampir Rp1 triliun hingga Februari 2019 yang didominasi oleh sepeda motor.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan 90% pembiayaan masih disokong oleh pembiayaan kendaraan roda dua, sementara 10% sisanya dari mobil. Rasio kredit macet atau non performing finance (NPF) hingga Februari 2019 mencapai 2,8%.

“Mudah-mudahan pembiayaan kami bisa mencapai Rp1,5 triliun -- Rp1,6 triliun sampai kuartal I/2019,” ujarnya dikutip Bisnis.com,  Rabu (13/3/2019).

Berdasarkan pemaparannya yang lalu, Zacharia menargetkan total pembiayaan tahun ini dapat mencapai Rp7,5 triliun atau tumbuh sekitar 6%--8% dibandingkan tahun lalu.

Untuk tahun ini, WOM Finance memprediksi komposisi pendanaan bakal dikontribusi dari obligasi sebesar 40% dan sisanya oleh pinjaman perbankan.

“Harapan kami bisa terbitkan obligasi pada kuartal II/2019. Di setiap kuartal kami akan terbitkan obligasi. Kami masih ada limit persediaan mencapai Rp4,4 triliun sampai Juni 2020,” tuturnya. 

Pada 2018, WOM Finance telah membuka delapan cabang baru. Untuk sementara ini, Zacharia belum dapat memastikan rencana pembukaan cabang baru. Dia berharap kontribusi pembukaan cabang baru pada 2018 dapat mulai terasa pada tahun ini. 

Laporan ikhtisar keuangan OJK menunjukkan nilai piutang perusahaan pembiayaan mencapai Rp438,81 triliun per Januari 2018, tumbuh 5,36% secara tahunan. Non performing financing (NPF) masih tercatat sama dengan bulan sebelumnya, yaitu 2,71%. 

Angka tersebut didominasi oleh pembiayaan multiguna sebesar Rp259,83 triliun atau 59,21% dari total piutang. Yang kedua, porsi pembiayaan investasi 31,01% atau Rp136,08 triliun dan Rp23,74 triliun untuk pembiayaan modal kerja atau sebesar 5,41%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper