Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modalku Klaim Tekan Risiko Gagal Bayar Pinjaman 0,8%

Modalku, platform pinjaman digital menghubungkan pelaku UMKM ke pemberi pinjaman mengklaim selama 3 tahun beroperasional berhasil menekan risiko UMKM gagal bayar pinjaman sebesar 0,8%.
Iwan Kurniawan, COO Modalku (ketiga dari kiri); Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku (keempat dari kiri) & Sigit Aryo Tejo, Head of Micro Business Modalku (kelima dari kiri) bersama tim Modalku./Istimewa
Iwan Kurniawan, COO Modalku (ketiga dari kiri); Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku (keempat dari kiri) & Sigit Aryo Tejo, Head of Micro Business Modalku (kelima dari kiri) bersama tim Modalku./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Modalku, platform pinjaman digital menghubungkan pelaku UMKM ke pemberi pinjaman mengklaim selama 3 tahun beroperasional berhasil menekan risiko UMKM gagal bayar pinjaman sebesar 0,8%. 

Head of Micro Business Modalku Sigit Aryo Tejo mengatakan, capaian itu bisa dilakukan karena Modalku menerapkan prinsip evaluasi ketat menilai kemampuan finansial UMKM untuk melunasi pinjamannya. 

"Pinjaman usaha hanya disalurkan bagi bisnis UMKM yang layak dan berpotensi, dengan prinsip responsible lending atau evaluasi ketat, Modalku dapat mempertahankan default sebesar 0,8% ini termasuk di bawah rerata industri keuangan," kata Sigit dari rilis diterima Bisnis, Sabtu (16/3/2019). 

Dia mengatakan, pihaknya mencairkan pinjaman bagi UMKM yang layak dan mampu melunasi pendanaan sehingga prinsip responsible lending bukan untuk membatasi jumlah UMKM yang didukung tetapi bertanggung jawab bagi UMKM peminjam dan pemberi pinjaman. 

"Dengan hanya memberikan pinjaman usaha bagi bisnis UMKM yang layak, Modalku menyalurkan pendanan secara bertanggung jawab sebab UMKM berpotensi adalah segmen yang menggerakan perekonomian negara," kata dia. 

Sigit mengutarakan, semenjak Modalku berdiri pada 2016, telah mencairkan total pinjaman usaha lebih dari Rp2,8 triliun bagi UMKM di Indonesia dan para pelaku UMKM mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat return bisa mencapai 20% per tahun.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper