Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Suku Bunga Deposito Masih Tinggi, BCA dan MNC Tidak Ikut Persaingan

Di tengah tren suku bunga deposito perbankan yang masih tinggi, sejumlah bank memutuskan untuk tidak ikut menaikkan bunga.

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah tren suku bunga deposito perbankan yang masih tinggi, sejumlah bank memutuskan untuk tidak ikut menaikkan bunga. 

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa BCA tidak akan mengikuti persaingan bunga deposito karena memiliki likuiditas yang cukup memadai. Sepanjang tahun lalu, BCA mampu menjaga rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) di kisaran 77%—81%. 

"Suku bunga kami terkendali dan bahkan tahun ini kami belum meningkatkan suku bunga deposito," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (3/4/2019). 

Dalam kesempatan terpisah, Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk. Rita Montagna mengatakan perseroan juga tidak terlalu mempermasalahkan tren kenaikan suku bunga deposito di industri perbankan. 

Menurut Rita, Bank MNC tidak terlibat dalam persaingan memperebutkan likuiditas karena sejak tahun lalu memilih untuk mengeksplorasi dana murah dari mitra perusahaan yang berada dalam grup MNC. 

"Kalau industri perbankan [bunga deposito] mungkin naik, tetapi kami tidak. Bahkan, bunga deposito kami turun bertahap. Kami fokus dengan mitra satu grup, sehingga kami tidak kekurangan dana," ucapnya tanpa menerangkan lebih detail penurunan suku bunga depositonya. 

Berdasarkan laporan keuangan Bank MNC, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun lalu tercatat mencapai Rp8,56 triliun. Nilai tersebut turun 4,99% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,01 triliun. Porsi dana murah dari produk giro dan deposito atau current account saving account (CASA) mencapai sekitar 20% terhadap total DPK. 

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan suku bunga deposito belum akan mulai turun dalam waktu dekat. Penyebabnya, perebutan likuiditas di industri perbankan masih cukup ketat karena pertumbuhan kredit jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga. 

Direktur Group Risiko dan Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto mengatakan bahwa rata-rata suku bunga deposito perbankan pada kuartal I/2019 sudah turun sekitar 8 bps dibandingkan dengan posisi pada kuartal sebelumnya. Meskipun sudah turun, namun LPS belum menyebutnya sebagai sinyal untuk penurunan lebih lanjut. 

Pasalnya, menurut Doddy, penurunan suku bunga deposito sepanjang kuartal I/2019 yang mencapai 8 bps masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan bunga deposito yang terjadi pada kuartal IV/2018 yang mencapai sekitar 130 bps. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper