Bisnis.com, JAKARTA--Platform Peer to Peer (P2P) Lending Danain menjalin kolaborasi dengan Fundtastic yang merupakan perencana keuangan berbasis digital. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia yang saat ini masih tergolong rendah.
CEO & Co-Founder Danain Budiardjo Rustanto mengatakan, kolaborasi antara Danain dan Fundtastic meliputi berbagai macam aspek. Di antaranya melangsungkan edukasi keuangan secara offline kepada komunitas atau perusahaan, pengembangan konten edukasi digital dengan tema keuangan (khususnya P2P Lending), pemasaran, serta integrasi sistem antar kedua belah pihak.
Alasan Danain gencar melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, katanya, karena di dunia startup, kolaborasi adalah kunci utama untuk bisa maju.
“Dengan kolaborasi, kita bisa bersinergi. Kalau kita bersinergi, hasilnya pasti lebih baik daripada kita melangkah dengan kekuatan sendiri,” ujarnya dalam rilisnya Selasa (9/4/2019).
Terkait alasan memilih Fundtastic sebagai rekan kolaborasi, Budiardjo mengungkapkan bahwa perusahaan itu cukup agresif dalam perkembangannya sebagai platform perencana keuangan. Selain itu, lanjut dia, Fundtastic juga punya visi yang sama dengan Danain, yakni ingin meningkatkan literasi keuangan pada masyarakat.
Pria yang akrab disapa Budi ini menambahkan, sebagai platform perencana keuangan yang telah mengantongi sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi Financial Planning Standards Board Indonesia, Fundtastic sangat bisa diandalkan oleh masyarakat.
Fitur konsultasi yang tersedia di dalamnya akan mempermudah pengguna mewujudkan tujuan finansialnya, baik itu jangka pendek, menengah, atau panjang.
Sementara itu, Fundtastic juga memiliki fitur “Dompet Pintar” yang dapat membantu pengguna untuk memantau pendapatan dan pengeluaran, hanya dengan menghubungkan akun internet banking dengan aplikasi.
Dia berharap agar Fundtastic bisa memberikan rekomendasi terbaik kepada masyarakat dalam memilih instrumen investasi. Bukan hanya yang konvensional, tapi juga yang modern, seperti P2P Lending.
“Dengan edukasi keuangan yang diberikan, kami juga berharap agar generasi milenial yang juga merupakan target market Danain dan Fundtastic lebih melek investasi ke depannya,” kata Budi.
CEO Fundtastic Harry Hartono menyambut baik kolaborasi yang dilakukan. Menurutnya, industri P2P Lending di Indonesia berpotensi besar untuk berkembang. Harry pun berharap kolaborasi ini bisa membuat user di masing-masing platform, baik itu Fundtastic dan Danain, bertumbuh secara finansial.
Terkait keberadaan Danain yang merupakan platform P2P Lending pertama beragunan emas di Indonesia, Harry menyampaikan apresiasinya.
“Danain itu autentik. Menciptakan sesuatu yang berdasarkan kolateral itu menandakan bahwa Danain think out of the box,” terangnya.
Sebelumnya, Danain telah menjalin kolaborasi serupa dengan beberapa perencana keuangan berbasis digital lain, seperti Finansialku.com, Halofina, serta Finansia Consulting. Ke depan, Danain akan terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan aktivitas bisnisnya sebagai penyelenggara P2P Lending di Tanah Air.
