Bisnis.com, JAKARTA - Sandwich generation adalah kalangan yang harus menanggung kebutuhan keluarga dan kerabat selain juga memenuhi kebutuhan sendiri. Seringkali mereka kesulitan mengatur cash flow sehingga membebani rencana jangka panjang.
Menurut perencana keuangan Melvin Mumpuni, ada dua masalah keuangan utama yang sering dialami sandwich generation, yakni pengeluaran yang makin besar dan kondisi di mana yang bersangkutan mengalami masalah kesehatan.
Masalah yang kedua akan serius dampaknya mengingat beberapa orang yang menggantungkan hidupnya pada penghasilan sandwich generation.
Melvin menyarankan tiga langkah penting yang harus ditempuh dalam perencanaan keuangan sandwich generation.
- Atur Cash Flow Bulanan
“Sandwich generation perlu cash flow yang positif, makanya usahakan pengasilan Anda dua kali dari pengeluaran. Memang terdengar sulit, tapi dengan perencanan keuangan yang tepat itu bisa dicapai,” ujarnya.
- Tunda Utang
Tunda utang-utang yang bersifat konsumtif, seperti cicilan mobil, kredit liburan keluarga dan sebagainya. Sebab hal ini akan menganggu cash flow bulanan yang harus selalu positif.
- Miliki Dana Darurat
Miliki dana darurat yang lebih dari cukup, karena sandwich generation menanggung lebih banyak orang secara finansial maka dana darurat yang dibutuhkan pun lebih besar.
“Dana darurat kalau bisa 12 kali pengeluaran bulanan. Kalau bisa lebih, lebih bagus lagi,” ujarnya.