Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digitalisasi Dorong Penetrasi Asuransi

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan layanan digital dinilai dapat mendorong penetrasi asuransi jiwa di Indonesia. Rendahnya penetrasi tersebut di sisi lain menjadi potensi bagi perusahaan asuransi untuk menggarap pasar Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan layanan digital dinilai dapat mendorong penetrasi asuransi jiwa di Indonesia. Rendahnya penetrasi tersebut di sisi lain menjadi potensi bagi perusahaan asuransi untuk menggarap pasar Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden untuk Sun Life Financial Asean Léo Grépin dalam wawancara dengan awak media, Rabu (22/5/2019) di Jakarta. Dia menjelaskan penetrasi asuransi jiwa di kawasan Asean, termasuk Indonesia, relatif masih rendah.

Meskipun begitu, menurut Léo, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) cenderung sejalan dengan penetrasi asuransi. Hal tersebut membuatnya optimistis penetrasi asuransi dapat terus tumbuh seiring kuatnya fundamental perekonomian Indonesia. 

"Apa yang kami lihat, pertumbuhan PDB sejalan dengan penetrasi. Kami lihat akan tumbuh dalam 10 tahun ke depan, didorong dengan edukasi finansial kepada masyarakat," ujar Léo pada Rabu (22/5/2019).

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi asuransi jiwa pada 2018 berada pada angka 1,3%, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,4%. Penetrasi pada 2017 tersebut tercatat sebagai penetrasi tertinggi yang pernah terjadi di Indonesia.

Pada 2016, penetrasi asuransi jiwa mencapai 1,3% dan sebelumnya, pada 2011 hingga 106 penetrasiberada pada rentang 1,2%–1,3%. Adapun, sebelum 2011 penetrasi berada pada rentang 0,8%–1,1%.

Menurut Léo, rendahnya penetrasi tersebut didorong oleh kurangnya literasi finansial di masyarakat. "Kelas menengah masih fokus pada sesuatu yang konsumtif," ujar dia.

Untuk itu, pihaknya akan mendorong pengembangan bisnis di Indonesia, salah satunya melalui digitalisasi layanan bisnis dan pemanfaatan big data. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pemanfaatan data untuk mendorong pelanggan membeli produk asuransi.

Léo pun mengaku optimistis bisnis di Indonesia dapat tumbuh seiring pertumbuhan bisnis Sun Life Financial di kawasan Asia. Pangsa pasar Sun Life di Asia tercatat sebesar 7% pada 2013, tumbuh menjadi 18% pada 2019.

Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia pun secara global berada dalam kelompok tahap awal pengembangan, dengan penetrasi di bawah 3%. Dalam kelompok tersebut, Indonesia mencatatkan nilai di bawah Malaysia sebesar 3%, India 2,7%, Brazil 2,2%, dan Kolombia 1,5%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper