Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Ingin Bank dan Fintech Terintegrasi

Bank Indonesia berharap layanan industri perbankan dan financial technology atau fintech dapat menciptakan ekosistem digital yang menguntungkan masyarakat dalam berbagai sisi.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia berharap layanan industri perbankan dan financial technology atau fintech dapat menciptakan ekosistem digital yang menguntungkan masyarakat dalam berbagai sisi.

Salah satu strategi yang dilakukan oleh regulator di bidang sistem pembayaran tersebut adalah menyusun lima visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025. Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan saat ini integrasi layanan antara bank dan fintech telah terjalin di antara beberapa pelaku industri tersebut.

Salah satu yang sudah mengimplementasikan kerja sama tersebut yakni BCA yang menggandeng Gopay untuk proses isi ulang.

"Seperti ini juga namanya open banking, sederhananya seperti colokan. Jadi, BCA membuka alirannya dan Gopay yang melakukan interaksi. Jadi sewaktu-waktu bisa saja BCA lepas colokan kalau tidak ada kerja sama lagi," katanya, Senin (27/5/2019).

Erwin berharap kerja sama seperti itu dapat semakin diperluas agar bank tidak ketinggalan dibandingkan dengan fintech. Demikian pula, sinergi diperlukan untuk menciptakan layanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta memastikan dalam melakukan pengembangan-pengembangan SPI hingga 2025 mendatang, BI akan terus memperhatikan tiga komponen utama industri digital yakni pelaku usaha, otoritas, dan masyarakat.

"Hari ini dengan memperkenalkan QRIS [Quick Response Indonesia Standard] berarti kami telah menjembatani dari sisi pelaku industrinya.  Besok Gubernur BI bersama Kementerian juga akan melanjutkan dari tahap otoritas," ujarnya.

Adapun, perincian dari 5 visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 adalah sebagai berikut:

Pertama, BI mendukung integrasi ekonomi-keuangan digital nasional sehingga menjamin fungsi bank sentral dalam proses peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan, serta mendukung inklusi keuangan.  

Kedua, mendukung digitalisasi perbankan sebagai lembaga utama dalam ekonomi-keuangan digital melalui open-banking maupun pemanfaatan teknologi digital dan data dalam bisnis keuangan.  

Ketiga, BI menjamin interlink antara perusahaan fintech dengan perbankan untuk menghindari risiko shadow banking melalui pengaturan teknologi digital (seperti Application Programming Interface/API), kerja sama bisnis, maupun kepemilikan perusahaan.  

Keempat, BI menjamin keseimbangan antara inovasi dengan perlindungan konsumen, integritas dan stabilitas serta persaingan usaha yang sehat melalui penerapan Know Your Customer (KYC) & Anti-Money Laundering/Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT), kewajiban keterbukaan untuk data/informasi/bisnis publik, dan penerapan reg-tech & sup-tech dalam kewajiban pelaporan, regulasi dan pengawasan. 

Kelima, BI menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi dan keuangan digital antar negara melalui kewajiban pemrosesan semua transaksi domestik di dalam negeri dan kerja sama penyelenggara asing dengan domestik, dengan memperhatikan prinsip resiprokal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper