Bisnis.com, JAKARTA--Perkembangan penyaluran kredit perbankan ke sektor properti pada April 2019 tidak menunjukkan pertumbuhan signifikan dan cenderung stagnan.
Dalam data analisis uang beredar, Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit properti pada April 2019 mencapai Rp961,9 triliun, atau tumbuh 17,2% secara tahunan.
Angka tersebut meningkat tipis dari bulan sebelumnya yang mencatatkan kenaikan sebesar 17,1% secara tahunan.
"Pertumbuhan itu didorong oleh akselerasi kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) serta kredit konstruksi. Sementara itu, kredit real estate tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan," demikian dikutip Bisnis, Kamis (6/6/2019).
Pertumbuhan kredit KPR dan KPA sebesar 13,8% (YoY) pada April 2019, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 13,2% (YoY).
Adapun, penyaluran kredit properti pada April 2019 mencapai Rp480,4 triliun, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar Rp475,5 triliun. Hal tersebut berasal dari peningkatan kredit KPR tipe 22 sampai dengan 70 di wilayah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.