49 Tahun, Perum Jamkrindo Terus Memperkuat Lini Bisnis

Perum Jamkrindo merayakan hari ulang tahun ke-49 pada 1 Juli 2019 dengan pencapaian kinerja yang menjanjikan.
Direktur Utama Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Randi Anto (tengah) didampingi Direktur Sulis Usdoko (dari kiri), Direktur I Rusdonobanu, Ketua Dewan Pengawas Sri Mulyanto, Anggota Dewas Noor Ida Khomsiyati, dan Direktur Mas'udi, bersiap memotong nasi tumpeng saat perayaan HUT ke-49 Jamkrindo, di Jakarta, Senin (1/7/2019).
Direktur Utama Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) Randi Anto (tengah) didampingi Direktur Sulis Usdoko (dari kiri), Direktur I Rusdonobanu, Ketua Dewan Pengawas Sri Mulyanto, Anggota Dewas Noor Ida Khomsiyati, dan Direktur Mas'udi, bersiap memotong nasi tumpeng saat perayaan HUT ke-49 Jamkrindo, di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Jamkrindo merayakan hari ulang tahun ke-49 pada 1 Juli 2019 dengan pencapaian kinerja yang menjanjikan.

Dengan usia yang semakin matang, Perum Jamkrindo terus memperkuat lini bisnis, baik penjaminan program maupun nonprogram.

Berdasarkan laporan keuangan audited tahun 2018, volume penjaminan Perum jamkrindo tercatat sebesar Rp 174,74 triliun dengan laba sebelum pajak sebesar Rp 508,3 miliar.

Angka ini melampaui RKAP tahun 2018 dengan volume penjaminan sebesar Rp 156,6 triliun dan laba sebelum pajak sebesar Rp 343 miliar.

Pada 2018, jumlah usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi yang usahanya dijamin oleh Perum Jamkrindo mencapai angka 7 juta unit.

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, Perum Jamkrindo terus berusaha meningkatkan volume penjaminan untuk mendorong perekonomian di masyarakat.

"Semakin banyak masyarakat yang mendapat penjaminan kredit, semakin besar potensi pertumbuhan kegiatan ekonomi di masyarakat," ujar Randi Anto.

Pada tahun 2019, Perum Jamkrindo menargetkan volume penjaminan sebesar 182,36 triliun atau naik 16,5 persen dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018 sebesar 156,6 triliun.

Hingga Mei, volume penjaminan telah mencapai Rp 90,38 triliun yang tumbuh 22,5 persen dengan laba sebelum pajak (EBT) tercatat sebesar Rp302,52 miliar atau 42,37% dari RKAP Laba (Rugi) sebelum pajak tahun 2019 sebesar Rp714 miliar.

Adapun  aset pada bulan Mei tahun 2019 sebesar Rp17,19 triliun atau meningkat sebesar 5,81% dari Aset per 31 Desember 2018. Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp11,55 triliun atau naik 2,34% dibandingkan Per 31 Desember 2018.

“Perum Jamkrindo akan terus berkomitmen memperluas pasar penjaminan dengan membuka kerjasama baru kepada perbankan, non perbankan, dan BUMN, serta melakukan kajian-kajian strategis menciptakan produk penjaminan sesuai perkembangan industri perbankan/non bank.,” ujar Randi Anto

Perekonomian yang bergerak dinamis, menuntut respons cepat dari korporasi, termasuk Perum Jamkrindo. Perum Jamkrindo sudah menetapkan sejumlah strategi melalui penguatan kompetensi sumber daya manusia, otomasi proses bisnis dengan meningkatkan kekuatan sistem manajemen operasional yang optimal, melakukan pengembangan produk yang memiliki nilai tambah, memperkuat penetrasi pasar dengan berbagai inovasi, dan inisiatif sinergi dengan berbagai mitra bisnis perusahaan.

Salah satu inovasi terbaru dalam bidang penjaminan yaitu dengan mengimplemetasikan marketplace guarantee atau MPG yang dapat menciptakan captive market penjaminan melalui peran perusahaan sebagai supplier database UMKM potensial yang layak kredit dan layak jamin kepada mitra penerima jaminan.

Tentang Perum Jamkrindo

Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) adalah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang penjaminan dengan produk program dan nonprogam.

Produk untuk mendukung program pemerintah adalah penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), penjaminan kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dan penjaminan sistem resi gudang.

Adapun produk non-program adalah penjaminan kredit/pembiayaan umum, penjaminan kredit/pembiayaan mikro, penjaminan kredit/pembiayaan konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan kredit/pembiayaan multiguna, penjaminan distribusi barang, penjaminan bank garansi/kontra garansi, surety bond, penjaminan kredit BPR/BPRS, custom bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan invoice financing, penjaminan skema subsidi resi gudang, dan penjaminan fintech.

Selain itu, Perum Jamkrindo juga melakukan pemeringkatan UMKM. Saat ini, Perum Jamkrindo memiliki jaringan kerja di 9 kantor wilayah, 1 kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan (KUP).

Dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), Perum Jamkrindo  meraih predikat dengan kualifikasi sangat baik dan berdasarkan sertifikasi PEFINDO (Credit Rating Agency) berperingkat AA Plus (Double A Plus, Stable Outlook)

Informasi lain mengenai Perum Jamkrindo bisa diakses melalui www.jamkrindo.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper