Bisnis.com JAKARTA—PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) melayani pembiayaan perjalanan umroh bagi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) hingga 2.000 peserta sampai akhir 2019.
Benedicto Haryono, Co-Founder dan CEO KoinWorks mengatakan Korpri dan Realta bersama dengan KoinWorks resmi menandatangani sebuah perjanjian kerja sama (PKS) untuk mendukung program Gampang Umroh Bareng Korpri (GUBK) melalui konsorsium eKorpri.com.
Penandatanganan perjanjian tersebut antara lain dihadiri oleh Direktur PT Realta Chakradarma dan Pimpinan Konsorsium eKorpri.com Rizaldi Sistiabudi serta Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrulloh.
“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini mengingat misi dari semua pihak sejalan dengan apa yang ditanamkan KoinWorks sejak berdiri. Kami akan terus berupaya untuk memberikan kemudahan akses finansial bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” tuturnya, Kamis (4/7/2019) seperti dikutip dari siaran pers.
KoinWorks berperan dalam memberikan kemudahan dan kepastian dalam pelaksanaan ibadah, sehingga para anggota Korpri dapat berangkat Umroh tanpa perlu memberikan jaminan kredit dan dapat menyelesaikan pembiayaan setelah perjalanan umroh selesai.
KoinWorks merupakan platform peer-to-peer (P2P) lending yang fokus melayni pembiayaan bisnis dan pendidikan. KoinWorks telah dipercaya oleh lebih dari 300.000 pengguna di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan program ini menjamin para anggota Korpri yang jumlahnya melebihi 4,3 juta dalam melaksanakan ibadah umroh.
Pemberangkatan GUBK melalui eKopri.com akan dimulai setelah musim haji selesai, yaitu pada September 2019 dengan menargetkan setidaknya 2.000 peserta hingga akhir 2019.
“Korpri menggandeng mitra-mitra untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para aparatur sipil negara [ASN]. Inilah wujud pemikiran yang seiring dengan perkembangan zaman, yaitu perpindahan dari owning economy menjadi sharing economy,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
