Bisnis.com, PADANG PANJANG — Anak Usaha PT Permodalan Nasional Madani (Persero), BPRS Haji Miskin optimistis dapat mencetak laba Rp1,2 miliar atau tumbuh 11,11% (year-on-year/yoy) tahun ini.
Perseroan mengklaim optimisme tersebut merupakan buah dari dukungan modal dan arahan teknis dari induk usaha.
Direktur Utama BPRS Haji Miskin Hendri Kamal menuturkan, sejak penyuntikan modal pertama pada 2009, PNM memberi arahan secara berkesinambungan yang sangat membantu perseroan dalam pengelolaan bisnis.
Perseroan mampu menjadi salah satu BPRS yang mampu mencetak laba dan memenuhi syarat kecukupan modal minimum Rp6 miliar.
"Tahun ini kami optimistis bisa meningkatkan perolehan laba kami. Pada akhir tahun ini, kami targetkan bisa Rp1,2 miliar," katanya, Rabu (17/7/2019).
Adapun, PNM memiliki saham sekitar 51% dari BPRS Haji Miskin.
Baca Juga
Dia menjelaskan, peningkatan laba dua digit didukung peningkatan penyaluran BRPR Haji Miskin yang bisa meningkat 18,91% menjadi Rp44 miliar.
Perseroan juga masih mampu menjaga tingkat margin rata-rata di kisaran 12% hingga 16%, dengan net interest margin (NIM) di 6% karena rasio simpanan berbiaya murah (current account saving account/CASA) 40%.
"Semua rasio-rasio keuangan itu dimonitor oleh PNM, dalam rapat koordinasi atau rapat-rapat lainnya. Laporan kita juga diminta terus," katanya.
Adapun, Hendri bercerita nama Haji Miskin berasal dari seorang ulama yang terkenal di Minangkabau, yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Islam.