Bisnis.com, JAKARTA – PT Federal International Finance membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 9,67% pada akhir Juni 2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, Senin (29/7/2019), PT Federal International Finance & entitas anak (FIF Group) membukukan laba bersih senilai Rp1,23 triliun pada Juni 2019.
Realisasi itu bertumbuh 9,67% (year-on-year/yoy) sebab pada Juni 2018 laba bersih perseroan tercatat senilai Rp1,12 triliun.
Peningkatan laba bersih itu didukung dengan pertumbuhan jumlah penghasilan yang tercatat senilai Rp4,91 triliun atau naik 6,41% (yoy). Realisasi itu ditopang penghasilan dari pembiayaan konsumen yang mencapai Rp4,79 triliun atau meningkat 5,04% (yoy).
Di sisi lain, jumlah beban FIF Group pada periode yang sama meningkat 5,06% (yoy) menjadi Rp3,27 triliun.
Pada akhir Juni 2019, FIF Group mencatatkan peningkatan piutang pembiayaan konsumen sebesar 3,73% menjadi Rp33,29 triliun. Adapun, aset perseroan naik 5,12% (yoy) menjadi Rp35,52 triliun.
Baca Juga
Direktur Marketing FIF Group Antony Sastro Jopoetro baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya mencatatkan penyaluran pembiayaan baru senilai senilai Rp18,5 triliun pada Januari - Juni 2019. Realisasi itu bertumbuh sekitar 7% (yoy).
Capaian berasal dari pembiayaan sekitar 678.000 unit sepeda motor baru dan sekitar 500.000 motor bekas. Selebihnya, bersumber dari lini pembiayaan syariah dan pembiayaan elektronik.
Kendati begitu, pihaknya tetap mematok pertumbuhan pembiayaan di sekitar 3% hingga akhir tahun.
“Pada semester II/2019 tidak ada event yang mendobrak untuk industri motor. Bonus akhir tahun juga tidak signifikan dampaknya," ujarnya saat ditemui dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, pekan lalu.
FIF Group menargetkan penyaluran pembiayaan hingga Rp39 triliun - Rp41 triliun sepanjang 2019 atau tumbuh sekitar 3% -- 7% dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu senilai Rp38 triliun.
