Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Bukopin Dukung Roadmap Laku Pandai OJK

Kepala Divisi Perbankan Digital dan Electronic Channel Febrina Sri Wahyuni menuturkan Bank Bukopin bersama OJK baru-baru ini telah melakukan kunjungan ke agen b-tunai di wilayah Medan dan Mataram dalam rangka mengevaluasi aktivitas dan kegiatan operasional laku pandai, dengan melakukan pemantauan langsung dari lapangan.
Bank Bukopin/Bisnis.com
Bank Bukopin/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Bukopin Tbk. mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyusun Roadmap Laku Pandai 2020-2024. Peta jalan tersebut merupakan bagian dari upaya OJK bersama pelaku jasa keuangan untuk pengembangan laku pandai di Tanah Air dalam jangka panjang.

Kepala Divisi Perbankan Digital dan Electronic Channel Febrina Sri Wahyuni menuturkan Bank Bukopin bersama OJK baru-baru ini telah melakukan kunjungan ke agen b-tunai di wilayah Medan dan Mataram dalam rangka mengevaluasi aktivitas dan kegiatan operasional laku pandai, dengan melakukan pemantauan langsung dari lapangan.

“Kami mendukung penyusunan roadmap laku pandai. Kami rasa kegiatan tersebut sangat efektif dilakukan karena Bank Bukopin dan OJK dapat mengetahui secara langsung aktivitas agen b-tunai di lapangan,” katanya seperti dikutip dari siaran pers Bank Bukopin, Jumat (2/8/2019).

Adapun, B-tunai merupakan layanan laku pandai yang dikembangkan Bank Bukopin. Dalam kunjungan ke agen-agen laku pandai tersebut OJK dan Bank Bukopin melakukan in depth interview yang bertujuan untuk memperoleh informasi terkait faktor keberhasilan atau hambatan pengembangan layanan agen Laku Pandai  dan masukan bagi pengembangan kegiatan bisnis Laku Pandai dari sisi agen yang selama ini menjalankan operasional Laku Pandai.  

Sebelumnya, Bank Bukopin kembali mencatatkan penurunan laba bersih, yaitu turun sebesar 53,77 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp120,34 miliar pada kuartal II/2019.

Dikutip melalui laporan publikasi, salah satu kontribusi terbesar pada penurunan laba bersih perseroan, yaitu menurunnya pendapatan bunga bersih, menurun 30,28 persen menjadi Rp1,07 triliun.

Selain itu, pendapatan operasional selain bunga Bank Bukopin juga tercatat mengalami penurunan sebesar 5,89 persen menjadi Rp378,65 miliar pada paruh pertama tahun 2019 ini.

Pada sisi rasio keuangan, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) perseroan tercatat sebesar 96,82 persen, meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 94,27 persen.

Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Bukopin tercatat di level 2,45 persen pada kuartal II/2019, menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,10 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper