Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI dan BI Edukasi Pekerja Migran Indonesia di Tokyo

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar Workshop Literasi Remitansi Nontunai dan Investasi di Era Digital untuk pekerja migran Indonesia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar Workshop Literasi Remitansi Nontunai dan Investasi di Era Digital untuk pekerja migran Indonesia.

Sekitar 300 pekerja migran Indonesia (PMI) hadir pada event literasi keuangan digital yang diselengarakan di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), Minggu (1/9/2019).

Direktur Keuangan BNI Ario Bimo mengatakan saat ini lebih dari 45.000 pekerja asal Indonesia bekerja di berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur, dan perikanan di Jepang.

Sampai dengan Juni 2019 pembukaan rekening tabungan BNI di Jepang mengalami pertumbuhan sebesar 33 persen secara tahunan.

Pengetahuan tentang berinvestasi pun menjadi krusial karena bekerja di luar negeri bukanlah pekerjaan yang selamanya. Inisiatif menabung perlu tertanam dalam benak warga negara Indonesia yang tengah bekerja di luar negeri. 

"Kondisi tersebut diharapkan dapat mendorong para PMI untuk menjadikan BNI sebagai bank Indonesia yang dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan transaksi perbankannya," ujar Bimo dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (1/9/2019).

Bimo menjelaskan pada tahap awal, WNI perlu mengetahui implementasi remitansi oleh BI dengan kampanye dana berakhir di rekening, sehingga WNI di luar negeri dan keluarganya dapat semakin mudah mengelola keuangan, termasuk melakukan investasi untuk perencanaan masa depan.

Bimo menyampaikan bahwa keikutsertaan BNI dalam kegiatan bersama BI merupakan wujud komitmen BNI sebagai agent of development untuk meningkatkan awareness WNI di Jepang tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan Investasi.

Sebelum teknologi digital berkembang seperti sekarang, investasi masih dilakukan dengan cara yang tradisional. Seiring berjalannya waktu, dunia pasar modal pun ikut beralih ke metode digital atau yang dikenal dengan istilah scripless

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper