Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. resmi menunjuk Sunarso menjadi direktur utama menggantikan posisi Suprajarto.
RUPSLB ini digelar di kantor pusat BRI, Jakarta, sejak pukul 15.00 WIB dengan agenda di antaranya evaluasi kinerja semester I/2019 dan perubahan susunan pengurus (komisaris dan direksi).
Sunarso sebelumnya sudah ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi pelaksana tugas dirut BRI sambil menunggu definitif posisi direktur utama dalam RUPSLB hari ini.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, dua kali Sunarso dipercaya menjadi wakil direktur utama BRI. Kali pertama pada 2015 hingga 2017 dia mengawal BRI bersama Asmawi Syam yang kala itu menjabat sebagai direktur utama.
Kemudian Kementerian BUMN memberikan tanggung jawab sebagai direktur PT Pegadaian (Persero) selama satu tahun. Lepas dari Pegadaian, Kementerian BUMN mengembalikan Sunarso menjadi wakil direktur utama BRI melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) awal tahun ini. Seperti memang telah direservasi, kursi wadirut kosong selama Sunarso berkiprah di Pegadaian.
Karir Sunarso di industri perbankan pun terbilang cemerlang. Dia mengawali karir sebagai bankir di Bank Dagang Negara, kini Bank Mandiri, pada 1991.
Namanya melejit satu di antaranya karena sukses menyusun skema pembiayaan kepada sektor kelapa sawit. Pada 2015, dia meninggalkan Mandiri dengan posisi terakhir Direktur Komersial dan Bisnis.
Sunarso terpilih menjadi bos BRI menggantikan Suprajarto yang sebelumnya ditunjuk menjadi Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) tetapi mengundurkan diri.