Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Bukopin Perkenalkan Viola

PT Bank Bukopin Tbk. memperkenalkan layanan Virtual Interactive Online Assistant (Viola) guna mendukung penguatan efisiensi operasional.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. memperkenalkan layanan Virtual Interactive Online Assistant (Viola) guna mendukung penguatan efisiensi operasional.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo menuturkan perseroan tengah meningkatkan efisiensi dengan lebih mengedepankan penggunaan teknologi. 

"Salah satu tujuan kami reduce cost. Kami berharap layanan baru ini dapat mempercepat proses, serta mengurangi beban-beban operasional kami," katanya dalam soft launching Viola, Kamis (12/12/2019).

Sebagai informasi, Viola merupakan layanan digital Bank Bukopin yang ditujukan bagi nasabah dan masyarakat luas guna mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi transaksi perbankan khususnya pembukaan rekening baru, setor tunai, tarik tunai, aktivasi kartu kredit, dan blokir kartu serta layanan informasi pribadi nasabah seperti informasi saldo, rekening koran dan informasi seputar kartu kredit. 

Teknologi yang digunakan pada layanan digital Viola merupakan pengembangan dari artificial intelligence berbentuk chatbot yang dapat mendeteksi pertanyaan dan secara langsung dapat merespons pertanyaan atau permintaan yang diajukan oleh nasabah. 

Eko menjelaskan penggunaan Viola yang lebih intensif, akan dapat mengurangi biaya jasa costumer service yang mencapai Rp600 juta per bulan. 

"Itu biayanya besar. Kami targetkan penggunaan Viola yang lebih banyak bisa mengurangi beban itu hingga Rp50 juta per bulan," katanya.

Di samping itu, beban-beban penggunaan kertas juga akan terpangkas signifikan dengan penggunaan Viola yang lebih sering.

"Yang penting saat ini, kami akan kami dorong karyawan untuk lebih sering menggunakan Viola. Jika sering digunakan, Viola akan semakin pintar karena mengumpulkan data yang banyak," ucapnya.

Direktur Operasi & Teknologi Informasi Adhi Brahmantya mengatakan melalui layanan digital Viola akan terus dikembangkan lagi, karena masih ada beberapa bagian yang masih perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan pengalaman.

"Setelah itu, Viola akan kami rilis di cabang-cabang yang memang transaksinya besar. Kami juga akan modifikasi dengan cafe sehingga pengalaman bersama viola ini akan semakin menyenangkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper