Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muamalat akan Terbitkan Sukuk Rp6 Triliun dan Rights Issue Rp2 Triliun

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menyetujui penerbitan sukuk subordinasi Rp6 triliun dan penerbitan saham senilai Rp2 triliun. 
Karyawati Bank Muamalat melayani nasabah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Karyawati Bank Muamalat melayani nasabah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menyetujui penerbitan sukuk subordinasi Rp6 triliun dan penerbitan saham senilai Rp2 triliun. 

Komisaris Utama/Komisaris Independen Bank Muamalat Ilham A. Habibie mengatakan RUPS kali ini memperbaharui kesepakatan yang disetujui sebelumnya.

"RUPS kami kali ini menyetujui tiga hal. Tujuannya untuk memperbarui kesepakatan sebelumnya," katanya usai RUPS Bank Muamalat, Senin (16/12/2019).

Bank Muamalat sebelumnya berencana penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam keterbukaan informasi bulan lalu, Bank Muamalat berencana mengeluarkan saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 32,96 miliar saham.

Memakai asumsi tersebut, artinya Bank Muamalat menargetkan perolehan dana sebesar Rp 3,29 triliun lewat aksi korporasi tersebut. Perkiraan periode pelaksanaan penambahan modal tersebut masih belum ditentukan. Namun, pada RUPS-LB hari ini disebutkan bahwa perseroan akan menerbitkan sukuk dan rights issue.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana menyampaikan dana segar yang masuk dapat digunakan perseroan untuk melakukan ekspansi.

"Dengan dana tersebut modal tier satu dan tier dua bisa meningkat. Kami bisa melakukan ekspansi, sekaligus melakukan pembersihan pembiayaan bermasalah kami," katanya.

RUPS juga menyetujui perubahan susunan dewan pengawas syariah (DPS) yang baru setelah pengunduran diri Ma'ruf Amin yang terpilih sebagai Wakil Presiden RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper