Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yakin penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2020 masih tumbuh positif lantaran didorong penurunan suku bunga menjadi 6 persen sejak awal tahun.
Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, prospek penyaluran KUR pada 2020 masih cukup positif lantaran banyaknya pelaku UMKM yang memiliki potensi berkembang. Hingga November 2019 penyaluran KUR di Bali tercatat mencapai Rp5,08 triliun untuk 125.119 debitur.
“Prospek KUR 2020 masih bagus khususnya kami di Bali. Di mana UMKM di Bali masih prospek termasuk adanya penurunan suku bunga menjadi 6 persen,” ujar Sudharma kepada Bisnis, Senin (20/1/2020).
Sepanjang 2019 BPD Bali tercatat menyalurkan KUR hingga Rp1,059 triliun. Penyaluran krediit bersubsidi terbesar dilakukan untuk segmen debitur kecil yakni Rp1 triliun.
Kemudian, KUR yang disalurkan untuk TKI mencapai Rp2 miliar dan KUR ke segmen mikro Rp57,6 miliar.
“Untuk antisipasi NPL kami melakukan screening di awal yang lebih kuat termasuk peningkatan monitoring,” katanya.