1. 2020, BCA Proyeksi Penyaluran Kredit Kendaraan Masih Lesu
PT Bank Central Asia Tbk. memperkirakan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) pada tahun ini belum bisa terkerek.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengakui pertumbuhan penyaluran KKB pada tahun tikus logam masih akan rendah karena menyesuaikan dengan kinerja pasar otomotif.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Sunarso, BRI & ‘Orasi’ 25 Menit
Lebih sedikit dari 25 menit, Sunarso bicara. Dia ‘berapi-api.’ Suaranya kencang pada beberapa bagian. Ada tekanan pada sejumlah kata. Bahkan, kata-kata itu terucap berulang-ulang. Yang pasti, Kamis (30/1/2020) malam itu, dia tidak sedang berkampanye.
Belum tepat 5 bulan Sunarso menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dia baru ditunjuk secara resmi lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (2/9/2019), menggantikan Suprajarto.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Bumiputera Terapkan Bayar Klaim dengan Antrean Februari 2020
Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 memperkirakan teknis mekanisme pembayaran klaim melalui sistem antrean rampung pada Februari 2020.
Direktur Utama Bumiputera Dirman Pardosi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir seluruh klaim nasabah yang belum terbayarkan. Pada 2019, tunggakan mencapai Rp4,2 triliun dan akan bertambah seiring adanya potensi klaim sepanjang 2020 senilai Rp5,4 triliun.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Virus Corona, Permintaan Asuransi Perjalanan Jasindo ke China Melonjak
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo mencatat terjadi kenaikan permintaan asuransi perjalanan dengan tujuan ke China.
Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Sahata L. Tobing menjelaskan tingginya perjalanan wisata dan bisnis ke China membuat nasabah meningkatkan kehati-hatian. Apalagi setelah virus corona merebak, jadwal penerbangan yang bisa berubah mendadak membuat permintaan asuransi perjalanan ke negara tirai bambu itu meningkat.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Omnibus Law Bisa Dorong Pertumbuhan Kredit Perbankan
Omnibus law atau rancangan undang undang sapu jagat dinilai sejumlah pihak akan menyelamatkan perlambatan penyaluran kredit perbankan.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David E. Sumual berharap penerbitan omnibus law perlu dipercepat karena implementasinya akan menjadi pendorong pertumbuhan penyaluran kredit masyarakat. Apalagi saat ini, terdapat ketidakpastian di tengah ekonomi global karena penyebaran virus corona.
Baca berita lengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Berita Terpopuler