Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Pensiunan, Strategi Bank Mantap Tumbuh pada 2020

Pada 2019, sebanyak 90 persen penyaluran kredit Bank Mantap disalurkan pada pensiunan.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Josephus Kurnianto Triprakoso (tengah) usai meresmikan program Mantap Mencari Mentor, di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Josephus Kurnianto Triprakoso (tengah) usai meresmikan program Mantap Mencari Mentor, di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) meyakini strategi perusahaan menyalurkan kredit pensiunan menjadi pendorong utama mencapai target bisnis.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan pada tahun ini pun perseroan akan tetap fokus menggarap dua segmen utama yakni pensiunan dan aparatur sipil negara (ASN). Kedua lini pembiayaan ini diyakini menawarkan bisnis yang kuat mendorong perusahaan bertumbuh ke depan.

"Kami masih optimis dengan konsisten masuk ke segmen yang lebih resisten terhadap gejolak ekonomi global. Kami yakini masih mampu mencapai target pertumbuhan kredit," kata Josephus kepada Bisnis, Senin (17/2/2020).

Menurutnya, perusahaan menargetkan kredit dapat tumbuh hingga 28 persen sepanjang tahun ini. Sementara aset diharapkan melonjak hingga 24 persen atau meningkat Rp6 triliun pada 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hingga akhir Desember 2019, porsi kredit pensiun perseroan mencapai 90 persen dari total kredit.

Josephus menambahkan dari sisi laba,  perusahaan memasang target laba tumbuh minimal 20 persen. Tahun lalu laba bersih perseroan mencapai Rp430 miliar. Target ekspansi ini seiring langkah pemegang saham yang akan melakukan penambahan modal senilai Rp500 miliar.

Dana segar ini selain meningkatkat ruang untuk melakukan pembiayaan, juga disiapka untuk memuluskan rencana pendirian unit usaha syariah.

Sementara dari sisi nasabah, perusahaan akan mengembangkan infrastruktur e-channel Bank Mantap. Layanan digital ini diharapkan membuat transaksi nasabah lebih efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper