Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Finance Andalkan Mitra Bank Biayai Modal Kerja

Dengan giring ratio sebesar 1 kali maka kerjasama dengan CIMB Niaga Finance akan memudahkan perbankan.
Direktur CIMB Niaga Finance (dari kiri-kanan) Antonius Herdaru (Chief of Credit & Risk), Danis V Bimawan (Collection & Recovery Director), Ristiawan (President Director), M Imron Rosyadi Nur (Finance & Strategy director), dan Kurniawan Kartawinata (Sales & Acquisition Director) setelah peluncuran logo baru perusahaan di Jakarta, Senin (9/3/2020) / Bisnis - Arif Gunawan
Direktur CIMB Niaga Finance (dari kiri-kanan) Antonius Herdaru (Chief of Credit & Risk), Danis V Bimawan (Collection & Recovery Director), Ristiawan (President Director), M Imron Rosyadi Nur (Finance & Strategy director), dan Kurniawan Kartawinata (Sales & Acquisition Director) setelah peluncuran logo baru perusahaan di Jakarta, Senin (9/3/2020) / Bisnis - Arif Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA-- PT CIMB Niaga Finance (CIMB Niaga Finance) mengandalkan pembiayaan bersama PT Bank CIMB Tbk. (BNGA) untuk pembiayaan tahun ini.

Direktur Keuangan CIMB Niaga Finance M. Imron Rosyadi Nur menjelaskan sejauh ini strategi pembiayaan bersama menjadi pilihan perusahaan. Selain dengan induk, pembiayaan bersama juga dijalin dengan perbankan lainnya.

"Kami maksimalkan sinergi induk usaha berupa joint financing dengan Bank CIMB Niaga, lalu juga kerjasama dengan bank lainnya dan ini menarik bagi bank karena gini ratio kami masih kecil di bawah 1 kali," ujar Imron usai peluncuran CNAF Mobile, Senin (9/3/2020).

Dengan kondisi tersebut, pihaknya belum berencana menerbitkan obligasi pada saat ini. Meski demikian, akan ada kemungkinan surat utang bakal dikeluarkan setelah ada keputusan yang akan diambil pada akhir tahun ini, atau awal 2021 mendatang.

Imron menambahkan selama tiga tahun terakhir seiring melambatnya industri, CIMB Niaga Finance lebih mengoptimalkan modal kerja dengan perbankan.

Adapun tahun ini, CIMB Niaga Finance menargetkan penyaluran pembiayaan naik sebesar 20 persen sampai 30 persen. Pada 2019 lalu pembiayaan yang dikucurkan mencapai hampir Rp4 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper