Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS 2020 Ditunda, Mandiri Tunas Finance Tak Terdampak Langsung

Pada gelaran IIMS 2019, MTF mendapatkan 1.189 unit surat pemesanan kendaraan (SPK).
Karyawati melayani nasabah di kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Rabu (9/8/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati melayani nasabah di kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Rabu (9/8/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyatakan penundaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 tidak berdampak langsung ke perseroan, meski tahun lalu membukukan surat pemesanan kendaraan (SPK) hingga 1.189 unit di kegiatan tahunan itu.

Direktur Sales dan Distribusi MTF Harjanto Tjitohardjojo memaparkan memang pameran otomotif seperti IIMS dan GIASS membantu kinerja industri pembiayaan.

"Karena customer yang masih pikir-pikir bisa closing di event-event tersebut karena ada promo menarik. Dampak [penundaan] IIMS atau GIASS tidak langsung ke kami, tapi lebih ke branding," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (17/3/2020).

Menurut dia dengan penundaan pameran otomotif sejenis di tengah situasi wabah virus corona ini, akan membuat para pelanggan dan masyarakat memilih untuk menunggu atau wait and see.

Kondisi tersebut menyebabkan penjualan mobil baru pada 2020 diprediksi akan turun, karena pelanggan menunggu situasi membaik.

Dia menyatakan dari total 1.189 unit SPK yang diterima, sekitar 70 persen pengajuan disetujui oleh MTF, dan sisanya 30 persen masuk kategori rejection.

"Dari total pengajuan 1.189 unit SPK, yang layak kami biayai sekitar 70 persen," ujarnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengaku penundaan IIMS pasti berdampak pada kinerja industri pembiayaan nasional.

"[Penundaan IIMS] pastinya mempunyai dampak ke industri kami, tetapi kami masih belum bisa menghitung berapa besarnya," ungkapnya.

Sebelumnya panitia penyelenggara IIMS 2020 mengumumkan penundaan kegiatan pameran otomotif tahunan tersebut, dari jadwal 9-19 April 2020 di Jakarta, sampai waktu yang belum ditentukan. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi wabah virus corona di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper