Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BI: Ruang Penurunan Suku Bunga Terbuka, Tapi...

Ruang penurunan suku bunga terbuka lebar di tengah momentum menjaga pertumbuhan dan inflasi yang rendah, tetapi fokus bank sentral saat ini yaitu stabilitas rupiah.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan ruang penurunan suku bunga acuan masih terbuka lebar karena inflasi yang tercatat rendah.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2020 sebesar 0,1% month-on-month.

Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan prioritas saat ini adalah menstabilkan nilai tukar Rupiah.

"Prioritas kami kestabilan nilai tukar Rupiah meski ada ruang penurunan suku bunga," kata Perry dalam press briefing di kanal YouTube, Selasa (7/4/2020).

Perry menyatakan akan sangat berhati-hati mengambil kebijakan penurunan suku bunga acuan. Pasalnya, Bank Indonesia juga masih harus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Perry meyakini Rupiah akan menguat di level Rp15.000 pada tahun ini. Menurutnya, rupiah saat ini memang secara fundamental berada pada posisi undervalue di kisaran Rp16.000. Hal ini dikarenakan ketidakpastian pasar global akibat penyebaran Covid-19.

Di samping itu, Bank Indonesia telah melakukan quantitative easing (QE) dengan memberi likuiditas tambahan sebesar Rp300 triliun. Perry mengharapkan likuditas berlebih yang telah dikucurkan ke perbankan segera bisa dimanfaatkan oleh sektor riil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper