Bisnis.com, JAKARTA – Suasana darurat akibat virus corona (COVID-19) saat ini membuat perbankan harus terus berkoordinasi dan melakukan konsolidasi dengan semua pihak untuk menjamin eksistensi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk. Hera F. Haryn menyatakan saat ini perseroan terus mengetatkan konsolidasi dan komunikasi dengan regulator dan stakeholder.
Koordinasi ini dilakukan bagi para rekanan bisnis BCA skala besar hingga UMKM untuk merespon dinamika yang terjadi sebagai bagian dari komitmen layanan perbankan BCA.
Hera mengatakan selama ini dalam mendukung pertumbuhan UMKM, BCA mengedepankan peranan sentra UMKM yang tersebar di beberapa kota besar, yang telah memperlihatkan kinerja yang baik.
“Sentra UMKM hadir untuk melengkapi jaringan kantor-kantor cabang dalam hal proses pengajuan kredit UMKM,” ujar Hera kepada Bisnis.
Dia menjelaskan proses pengajuan kredit melalui sentra UMKM telah memberikan kontribusi yang signifikan sekitar 45 persen dari total pertumbuhan kredit UKM sepanjang 2019.
Baca Juga
BCA pun membukukan pertumbuhan kredit komersial dan UMKM yang solid pada 2019 sebesar 12,8 persen menjadi Rp214,2 triliun sepanjang tahun lalu. Kredit UKM meningkat 13,6 persen menjadi Rp88,5 triliun.
“Pertumbuhan pada kedua segmen ini terutama ditopang oleh kebutuhan atas kredit modal kerja,” tuturnya.