Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batavia Prosperindo Finance Tawarkan Obligasi Rp200 Miliar, Bunga 9,70 Persen

Obligasi ini akan diterbitkan dengan jangka waktu 370 hari hari kalender terhitung sejak tanggal emisi.
Kantor Batavia Prosperindo Finance/Istimewa
Kantor Batavia Prosperindo Finance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Batavia Prosperindo Finance (BPFI) menawarkan obligasi berkelanjutan II dengan total target dana yang akan dihimpun senilai Rp650 miliar.

Dalam keterbukaan informasinya seperti dikutip Kamis (23/4/2020), BPFI telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I 2018 dengan tingkat bunga tetap dan jumlah pokok obligasi senilai Rp300 miliar.

Kemudian BPFI akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap II 2020 dengan tingkat bunga tetap dan jumlah pokok obligasi senilai Rp200 miliar. Masa penawaran umum ditetapkan pada 23 April hingga 27 April 2020 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Mei 2020

Obligasi ini akan diterbitkan dengan jangka waktu 370 hari hari kalender terhitung sejak tanggal emisi, dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,70 persen per tahun.

Bunga akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai tanggal pembayaran bunga obligasi terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama akan dibayarkan pada 4 Agustus 2020, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal 14 Mei 2021 mendatang.

Perseroan menyatakan obligasi ini telah mendapatkan peringkat dari PT Pefindo yaitu idBBB atau triple B. Hasil pemeringkatan tersebut berlaku sejak 4 Maret 2020 hingga 1 Maret 2021. Obligasi ini dijamin pelaksana emisi yaitu PT Sucor Sekuritas.

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2020 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pelunasan pokok obligasi sebelumnya dan modal kerja.

Secara rinci, senilai Rp175 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2017 yang akan jatuh tempo pada 5 Mei 2020 dan senilai Rp25 miliar akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja pembiayaan di masa yang akan datang.

Adapun, perseroan memiliki jaringan 1 kantor pusat, 4 kantor perwakilan, dan 72 kantor cabang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Ambon, dan Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper