Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memiliki beragam produk asuransi tradisional yang bisa menjadi pilihan masyarakat di Tanah Air. Nilai preminya mulai dari Rp100.000 dan uang pertanggungan maksimal Rp1,5 miliar.
Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, menjelaskan secara umum penjualan produk tradisional Allianz Life masih menunjukkan pertumbuhan yang baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, kebutuhan nasabah akan jenis perlindungan asuransi memang beragam.
"Hal ini didukung oleh kontribusi berbagai kanal distribusi Allianz untuk mendukung misi kami untuk memberikan perlindungan ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/4/2020).
Dia menjelaskan Allianz Life menyediakan perlindungan asuransi jiwa tradisional, mulai dari asuransi jiwa kredit, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa berjangka syariah untuk perencanaan biaya ibadah haji, serta asuransi kesehatan tradisional, baik konvensional dan syariah.
Untuk asuransi jiwa kredit, besarnya premi sangat tergantung dari besarnya pinjaman yang diambil oleh nasabah di mitra perbankan atau Lembaga Keuangan Mikro. Produk ini akan memberikan manfaat perlindungan terhadap pinjaman nasabah ketika terjadi risiko meninggal dunia. Uang pertanggungan biasanya bersifat menurun, sesuai jumlah sisa pinjaman.
Untuk asuransi jiwa berjangka, besarnya premi berkisar antara Rp100.000 sampai Rp500.000 yaitu untuk produk MyProtection Jiwa Garda. Dengan uang pertanggungan yang diberikan sampai maksimal Rp1,5 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, untuk asuransi jiwa berjangka syariah untuk perencanaan biaya ibadah haji, yaitu Allianz Tasbih, besarnya premi sangat tergantung dari besarnya santunan asuransi yang diinginkan nasabah, dengan nilai santunan minimum Rp50 juta.
Produk ini memberikan manfaat pencairan dana tunai sesuai dengan tahun usia polis yang ditentukan, untuk membantu nasabah mempersiapkan rencana ibadah haji.
Adapun, Allianz Indonesia pada 2019 lalu mencatat total dana kelolaan (asset under management/AUM) termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz yaitu senilai Rp40,18 triliun atau naik sebesar 14 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp35,33 triliun.