Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agresif Cari Pendanaan, Bank Mandiri Terbitkan Euro MTN US$2 Miliar

Kemarin, Bank Mandiri juga merilis Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I 2020 dengan target indikatif senilai Rp1 triliun.
Karyawan melintas di dekat logo milik Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (8/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di dekat logo milik Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (8/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengumumkan penerbitan kedua Euro Medium Term Note (EMTN) atau surat utang senior dengan bunga tetap yang tidak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan jumlah pokok mencapai US$2 miliar.

Penerbitan surat utang senior dengan bunga tetap yang tidak dijamin ini merupakan bagian dari program EMTN perseroan. Penerbitan EMTN pertama adalah senilai US$750 miliar dan telah diselesaikan pada 11 April 2019.

Sementara itu, rencana penerbitan EMTN kedua akan dilakukan mulai 5 Mei 2020 untuk investor di luar wilayah Amerika Serikat. Apabila EMTN ini diterbitkan, Bank Mandiri akan memperoleh dana yang akan digunakan untuk keperluan umum perseroan.

"Rencana penerbitan EMTN akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan," tulis Senior Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri Rully Setiawan, dalam fakta material yang dikutip melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/5/2020).

Penawaran EMTN ini bukan merupakan penawaran umum di Indonesia. Rencana penerbitan EMTN memiliki nilai kurang dari 20 persen ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit.

Kemarin, emiten dengan kode saham BMRI ini juga merilis Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I 2020 dengan target indikatif senilai Rp1 triliun. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan II dengan target penghimpunan dana senilai Rp20 triliun.

Penerbitan obligasi tersebut untuk memperkuat struktur funding perseroan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis ke depan.

Penghimpunan dana non konvensional ini memiliki dua seri, yakni obligasi seri A mencapai Rp350 miliar dengan bunga tetap 7,75 persen per tahun sedangkan seri B mencapai Rp650 miliar dengan bunga tetap sebesar 8,30 persen per tahun.

Adapun, manajemen melanjutkan obligasi bunga di bayar setiap triwulan. Pembayaran pertamabunga obligasi dilakukan pada 12 Agustus 2020, sedangkan pembayaran pokok dan bunga terakhir dibayarkan pada 12 Mei 2025 unutk seri A dan 12 Mei 2027 untuk seri B.

Sebagai informasi, peringkat obligasi ini adalah idAAA dengan outlook stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper