Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Bank Tekan Biaya, Tutup Kantor Cabang hingga Pangkas Bunga

Peningkatan efisiensi yang dilakukan bank pada tahun ini belum tentu akan menurunkan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan efisiensi yang dilakukan bank pada tahun ini belum tentu akan menurunkan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional.

Adapun merujuk pada data Statistik Perbankan Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perbankan di Indonesia memang masih relatif tinggi.

Pada Januari 2020, rasio BOPO bank umum konvensional tercatat sebesar 83,49 persen atau turun tipis dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang sebesar 87,79 persen. 

Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan penurunan BOPO belum tentu terjadi di tengah kebijakan efisiensi. Pasalnya, pendapatan bank juga mengalami penurunan di tengah kebijakan penerapan efisiensi tersebut.

Menurutnya, Maybank sudah melakukan sejumlah langkah efisiensi, yakni mengurangi volume aktivitas dengan menutup lebih dari 130 cabang yang sudah berlangsung hampir satu bulan. Begitu juga dengan pengisian uang tunai di ATM yang berkurang karena lebih banyak nasabah melakukan transaksi online.

Maybank pun belum dapat memprediksi sejauh mana penurunan rasio efisiensi lantaran kondisi yang serba tidak pasti. "Kita tidak hitung spesifik angkanya. BOPO belum tentu turun karena pendapatan bank juga turun," katanya kepada Bisnis, Selasa (5/5/2020).

Dihubungi terpisah, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan efisiensi biaya merupakan keharusan di tengah kinerja keuangan yang dihadapkan pada penurunan pendapatan dan biaya pencadangan kredit yang kian bertambah. Bank perlu menahan belanja yang bukan kritikal dan menundanya sampai keadaan lebih baik.

CIMB Niaga pun melakukan langkah penurunan suku bunga pinjaman, termasuk kartu kredit sesuai dengan regulasi sebagai bentuk efisiensi. Penurunan suku bunga tersebut dilakukan secara selektif mengukur kemampuan nasabah terdampak Covid-19.

Hanya saja, seberapa jauh langkah efisiensi tersebut terhadap BOPO, lanjutnya, belum bisa dihitung. "Saat ini belum bisa dihitung karena dalam keadaan seperti ini, pendapatannya juga berkurang," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper