Bisnis.com, JAKARTA - Simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) di perbankan Indonesia tetap mengalami pertumbuhan hingga 5 Juni 2020 kecuali pada Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I.
Berdasarkan materi paparan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam rapat kerja dengan Komisi XI yang diterima Bisnis pada Rabu (17/6/2020), pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) rupiah maupun valas di industri perbankan hingga 5 Juni 2020 naik 8,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).
Sementara apabila dilihat per kategori BUKU, hanya bank BUKU I yang mengalami penurunan DPK rupiah dan valas pada 5 Juni 2020, yakni turun sebesar 5,33 persen.
Di sisi lain, Bank BUKU II, BUKU III, dan BUKU IV tetap mengalami pertumbuhan simpanan pada 5 Juni 2020 yakni masing-masing sebesar 7,59 persen, 4,07 persen, dan 11,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Apabila dilihat dari jumlah, nilai total DPK rupiah dan valas pada industri perbankan per 5 Juni 2020 adalah senilai Rp6.092 triliun. Jumlah DPK per Bank Umum Kelompok Usaha yakni sebesar Rp60,59 triliun untuk BUKU I, BUKU II Rp791,77 triliun, BUKU III Rp1.794,04 triliun, dan BUKU IV senilai Rp3.446 triliun.
Secara month to date (MTD) hingga 5 Juni 2020 pertumbuhan DPK seluruh kelompok BUKU terpantau menujukkan penurunan antara 0,2 persen sampai dengan 1,5 persen.
Baca Juga
Adapun, masing-masing penurunan yakni sebesar 1,85 persen untuk BUKU I, sebesar 1,53 persen di BUKU II, sebesar 0,22 persen di BUKU III, dan sebesar 1,40 persen di BUKU IV.