Bisnis.com, JAKARTA -- Perbankan di Indonesia dinilai lebih kuat menghadapi pandemi Covid-19 dibandingkan perbankan di ASEAN lantaran memilii rasio kecukupan modal yang lebih tinggi.
Adapun berdasarkan data Bank Mandiri, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan Indonesia terbilang masih kuat yakni sebesar 22,33% per Februari 2020. Sedangkan Vietnam sebesar 11,95%, Filipina 12,85%, Malaysia 18,40%, dan Thailand 19,14%.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi menunjukkan perbankan Indonesia memiliki ketahanan terhadap shock. Selain itu perbankan kita sangat dibatasi terhadap produk-produk derivat yang berisiko.
"Hal ini terbukti membuat perbankan Kita bisa selamat pada saat terjadi global financial crisis," katanya kepada Bisnis, Rabu (17/6/2020).
Menurutnya, CAR yang berada jauh di atas batas minimum menunjukkan salah satu bukti ketahanan perbankan di Indonesia. CAR yang tinggi tersebut mampu menopang kenaikan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).
"CAR adalah salah satu faktor yang membuat perbankan kita lebih tahan. Perbankan kita tidak sophisticated seperti perbankan di Luar negeri," katanya.
Hadapi Pandemi, Perbankan Indonesia Dinilai Lebih Kuat Dibandingkan ASEAN
Adapun berdasarkan data Bank Mandiri, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan Indonesia terbilang masih kuat yakni sebesar 22,33% per Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Putu Eka Wiratmini
Editor : Ropesta Sitorus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu