Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. mendorong pertumbuhan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) demi meningkatkan efisiensi biaya dana pada tahun ini.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan menyampaikan perseroan tetap fokus mendorong dana murah agar dapat mengatur biaya dana.
Strategi tersebut tercermin dari pertumbuhan CASA mencapai hampir 20% secara tahunan (year-on-year/yoy) per Mei 2020. Adapun rasio CASA sudah mencapai 61% terhadap dana pihak ketiga (DPK).
"Kami tetap fokus konsisten fokus di CASA untuk mengatur biaya dana DPK. Secara tahunan per Mei, CASA tumbuh hampir 20% dengan CASA ratio mencapai 61%," katanya, sepert dikutip Bisnis, Kamis (23/7/2020).
Dalam laporan bulanan per Mei 2020, simpanan giro tumbuh paling tinggi yaitu 20% menjadi Rp53,88 triliun, diikuti simpanan tabungan tumbuh 15,31% senilai Rp55,67 triliun. Sementara simpanan berjangka turun 14,23% menjadi Rp61,50 triliun.
"Sedangkan untuk deposito cenderung menurun dengan kondisi likuiditas yang bagus dan cukup longgar," imbuhnya.
Lebih lanjut, perseroan memperkirakan pertumbuhan rekening masih tetap positif pada kisaran 8%-10% secara yoy hingga akhir tahun ini.