Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi jiwa membayarkan total klaim yang terkait Covid-19 hingga Rp216 miliar selama masa pandemi. Meskipun biaya perawatan pasien terjangkit Covid-19 ditanggung pemerintah, industri asuransi tetap memenuhi tanggung jawabnya.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), terdapat 1.642 klaim terkait Covid-19 yang dibayarkan perusahaan-perusahaan asuransi jiwa pada Maret–Juni 2020.
Klaim itu digunakan untuk biaya pengobatan di rumah sakit rujukan dalam dan luar negeri, serta risiko meninggal dunia akibat Covid-19.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa jumlah itu terdiri dari 1.578 klaim asuransi kesehatan senilai Rp200,6 miliar, atau mencakup 92,9 persen dari total klaim. Adapun, 64 klaim lainnya senilai Rp15,38 miliar merupakan pembayaran asuransi jiwa kredit atas risiko meninggal dunia akibat Covid-19.
"AAJI mengapresiasi perusahaan-perusahaan asuransi jiwa yang di masa pandemi tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan tidak mengecualikan Covid-19 ke dalam proteksi yang diberikan walaupun sudah dikategorikan sebagai penyakit pandemi," ujar Budi pada Kamis (30/7/2020) melalui keterangan resmi.
Menurutnya, langkah strategis terkait pelayanan dan penambahan manfaat bagi masyarakat menjadi langkah penting bagi perusahaan asuransi jiwa saat ini. Inovasi dengan memaksimalkan teknologi pun dapat memudahkan nasabah asuransi untuk mendapatkan layanan di tengah pandemi.
Selain itu, Budi menjelaskan bahwa industri asuransi jiwa tetap melakukan perekrutan tenaga pemasar pada masa pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan asuransi dapat tetap memperluas kesempatan kerja dan mendorong proteksi masyarakat.
"Kami juga ingin kembali mengimbau untuk nasabah memeriksa kembali ketentuan polis masing-masing karena tiap-tiap perusahaan asuransi menawarkan manfaat yang berbeda-beda," ujar Budi.
Budi yang juga merupakan CEO PT Lippo Life Insurance berpesan agar masyarakat selalu waspada dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru dan menjalani gaya hidup sehat. Masyarakat pun diimbau untuk memiliki perlindungan, demi menjaga diri dari berbagai risiko.
