Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaptasi Perubahan, Pegadaian Luncurkan Layanan Berbasis Teknologi

PT Pegadaian meluncurkan sejumlah layanan berbasis teknologi sebagai upaya untuk menyesuaikan perubahan gaya hidup normal baru masyarakat selepas pandemi Covid-19.
Petugas melayani nasabah di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melayani nasabah di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengungkap bahwa pihaknya berupaya ikut menopang gaya hidup normal baru masyarakat selepas pandemi Covid-19 dengan inovasi layanan baru.

Kuswiyoto menjelaskan setidaknya ada empat produk baru. Adapun, layanan baru yang akan meluncur dalam waktu dekat yakni Gold Card, Gadai via Drop Box.

Tak hanya itu, Pegadaian juga tengah melakukan percobaan terhadap sejumlah layanan baru yakni Digital Lending, dan konsep layanan berbasis teknologi lainnya.

Gold Card merupakan konsep kartu kredit yang bisa diperoleh nasabah Pegadaian berdasarkan tabungan emas yang dimilikinya, dengan pengajuan kartu yang hanya melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Kuswiyoto mengungkap realisasi Gold Card masih dalam pilot project. Tetapi layanan ini akan dikebut sehingga bisa meluncur dalam waktu dekat, karena Gold Card bisa menjadi alternatif layanan pembayaran untuk nasabah di era new normal ini.

"Jadi kalau punya tabungan emas di Pegadaian, kita bisa terbitkan kartu ini. Sudah bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi seperti kartu kredit perbankan, belanja, tarik tunai, bayar sesuatu, dan lain-lain. Jadi lebih efisien, dan tentunya, karena jaminannya tabungan emas, bunganya bisa lebih murah," ungkapnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Jumat (31/7/2020).

Sementara itu, Gadai via Drop Box merupakan layanan yang juga mampu mengurangi kontak fisik karena nasabah tak perlu datang dan bertemu petugas, tetapi hanya perlu memasukkan barang gadai ke titik lokasi drop box.

Kuswiyoto mengungkap bahwa sebenarnya produk ini juga merupakan upaya Pegadaian menambah nasabah dan memperluas pasar, terutama bagi masyarakat yang masih 'malu-malu' ketika berniat menggadai sesuatu.

"Jadi tidak perlu datang ke kantor cabang, setelah barang jaminan kita ambil dan nilai, pencairan kreditnya nanti lewat transaksi digital. Jangan khawatir pula sekuriti dari proses produk ini pasti kita jaga. Karena tidak semua orang bisa membuka, sehingga barang nasabah tidak tertukar, hilang, atau tertimpa kejadian lain yang tidak diinginkan," tambah Kuswiyoto.

Sementara untuk merambah pangsa penyaluran pembiayaan kredit modal kerja untuk usaha, salah satu layanan baru yang telah meluncur pada Januari 2020 bernama Indirect Digital Lending akan tetap dikembangkan lewat kerja sama dengan platform finansial teknologi (fintech/tekfin) peer-to-peer (P2P) lending yang ada.

Adapun Direct Digital Lending yang telah meluncur pada Mei 2020, akan terus dilengkapi lewat langkah kerja sama business to business (B2B) dengan sistem fidusia dan invoice financing. Harapannyapembiayaan yang disalurkan langsung oleh Pegadaian lewat produk ini ikut berkembang.

Terakhir, layanan berbasis teknologi lainnya adalah pembukaan rekening E-KYC, analis big data, dan kredit scoring, serta produk gadai on demand via ojek daring/online (Ojol).

"Gadai on Demand ini juga menyasar nasabah yang waktunya sempit, padat, atau sibuk, untuk kita layani. Karena mereka tak perlu keluar tempat tinggal, bisa pick up dengan ojek online seperti Gojek yang telah kita gandeng, berikutnya Grab juga akan kita ajak kerja sama," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper