Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkembangan Uji Tuntas Merger BJB dengan Bank Banten Dibahas Bulan Depan

Bank BJB melakukan persiapan proses uji tuntas sesuai ketentuan perundang-undangan untuk rencana penggabungan usaha dengan Bank Banten.
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) akan menyampaikan laporan atas perkembangan proses uji tuntas atau due diligence rencana penggabungan usaha dengan PT Bank Banten Tbk. (BEKS).

Dalam pengumuman di Harian Bisnis Indonesia pada Senin (10/8/2020), direksi Bank BJB mengundang pemegang saham perseroan untuk menghadiri rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 2020 pada Selasa, 1 September 2020, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Acara bertempat di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung, Jl Gatot Subroto No.289 Bandung 40273.

Ada tiga agenda yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Pertama, perubahan anggaran dasar perseroan.

Kedua, pengangkatan direktur komersial dan UMKM perseroan. Ketiga, laporan perseroan atas perkembangan uji tuntas (due diligence) atas rencana penggabungan atau pengambilalihan usaha.

Sebagai informasi, Bank BJB melakukan persiapan proses uji tuntas sesuai ketentuan perundang-undangan untuk rencana penggabungan usaha dengan Bank Banten. Rencana penggabungan usaha antara Bank BJB dan Bank Banten tertuang dalam Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat dengan Gubernur Banten pada 23 April 2020.

Letter of Intent ditandatangani oleh Gubernur Banten Wahidin Halim selaku pemegang saham pengendali terakhir Bank Banten dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku pemegang saham pengendali terakhir Bank BJB.

Dalam LOI tersebut, Bank BJB akan melaksanakan kerjasama bisnis dengan Bank Banten, termasuk dukungan terkait likuiditas dan atau pembelian aset yang memenuhi persyaratan tertentu secara bertahap.

Sementara itu, sebelumnya pemegang saham mayoritas Bank BJB menyatakan akan tetap berpegangan pada hasil uji tuntas Bank Banten meskipun pihak Pemerintah Provinsi Banten berencana menyuntikkan modal pada bank tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan proses untuk menolong Bank Banten masih tetap berjalan, di mana uji tuntas saat ini terus dimatangkan oleh jajaran BJB bersama konsultan independen yang ditunjuk.

“[Menolong] Bank itu tidak sederhana, ada kajian [uji tuntas],” katanya pada Bisnis, Kamis (23/7/2020).

Menurutnya hasil uji tuntas akan menentukan postur dan kondisi Bank Banten sesungguhnya. Jika Bank Banten disuntik modal hal tersebut bisa menambah performa bank bersangkutan dan berefek positif jika rencana penyelamatan oleh Bank BJB terealisasi.

“[Uji tuntas] Itu akan mengatur berapa harga [beli-nya], mengundang resiko atau tidak? Selama ini proses [uji tuntas] sedang dilakukan,” jelas Ridwan Kamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper