Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digitalisasi Transaksi di Masa Pandemi, Begini Strategi Mastercard

Director and Head of Account Management of PT Mastercard Indonesia Arief Kusuma menyampaikan perusahaan sedang memperkuat usaha dalam mempercepat digitalisasi transaksi.
Logo Mastercard/Istimewa
Logo Mastercard/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mastercard, perusahaan teknologi pembayaran dan prinsipal global, mendorong digitalisasi transaksi untuk menyikapi kebutuhan terhadap pembayaran tanpa kontak di tengah pandemi Covid-19.

Director and Head of Account Management of PT Mastercard Indonesia Arief Kusuma menyampaikan perusahaan sedang memperkuat usaha dalam mempercepat digitalisasi transaksi dengan cara mendorong penerbitan kartu digital-first, kartu virtual, dan Debit Mastercard.

Hal ini untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk dapat berbelanja dan melakukan pembayaran dengan aman dan nyaman dari rumah mereka.

Merujuk data Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), dia menyebut jumlah kartu kredit yang beredar yang diterbitkan oleh issuer sekitar 17,5 juta kartu. Namun, dari sisi pertumbuhannya tidak lebih dari 0,3-0,5 persen per tahunnya.

Oleh karena itu, menurutnya, di sinilah peran Mastercard untuk mendukung penggunaan kartu kredit selama masa normal baru.

"Kami mengimplementasikan bahwa transaksi tidak harus dengan physical card, sehingga kami memiliki program yaitu digital first card," katanya dalam diskusi berjudul menciptakan ekonomi digital yang inklusif melalui sistem pembayaran, Senin (10/8/2020).

Arief menambahkan perusahaan telah melakukan pendekatan dengan dengan berbagai bank penerbit besar untuk merancang dan meluncurkan produk kartu digital first. Dengan begitu, perusahaan melihat kemungkinan dapat melakukan pilot project dalam waktu dekat.

"Dan tentunya kami belum bisa menyebutkan 2-3 bank yang akan meluncurkan digital first card di Indonesia," imbuhnya.

Country Manager of PT Mastercard Indonesia Navin Jain menyampaikan pandemi Covid-19 membuat kebutuhan dan permintaan terhadap pembayaran digital, baik oleh konsumen maupun merchant, meningkat signifikan. Hal ini menyusul penerapan social distancing dan meminimalkan kontak selama pandemi.

Lebih lanjut, perusahaan saat ini bekerja lebih cepat dan lebih banyak berkolaborasi untuk memanfaatkan pengetahuan, sumber daya, dan teknologi untuk meningkatkan pertumbuhan inklusif bagi semua orang, di manapun.

Perusahaan juga bekerja sama dengan para mitra strategis untuk mempercepat penerimaan nontunai, terutama kartu-kartu tanpa kontak atau contactless, dan mengadopsi pilihan pembayaran nontunai yang membantu orang-orang meminimalisir kontak fisik dan melanjutkan kegiatan rutin mereka tanpa gangguan apapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper