Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Transaksi Kartu Kredit Diproyeksi Lanjutkan Penurunan

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, nilai kartu kredit perbankan turun 9,54 persen secara tahunan pada Mei tahun ini menjadi Rp73,04 triliun.
Ilustrasi/Lifehacker
Ilustrasi/Lifehacker

Bisnis.com, JAKARTA -- Baki kartu kredit perbankan diperkirakan masih akan melanjutkan tren penurunan pada tahun ini seiring dengan belum meningkatnya daya beli masyarakat.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, nilai kartu kredit perbankan turun 9,54 persen secara tahunan pada Mei tahun ini menjadi Rp73,04 triliun. Baki tersebut merupakan yang terendah sejak 2016.

Di samping itu, rasio kredit bermasalah pada kartu kredit juga tercatat naik menjadi 3,12 persen pada Mei tahun ini dari 2,47 persen pada Mei tahun lalu.

Tidak hanya karena penurunan kredit, tetapi peningkatan baki kredit bermasalah juga memperburuk kualitas kartu kredit perbankan Tanah Air.

Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan dengan masih belum berjalannya aktivitas ekonomi, nilai penggunaan kartu kredit pada 2020 akan mengalami penurunan dibandingkan dengan 2019.

"Meskipun sudah perlahan pulih, namun daya beli masyarakat belum akan mencapai tingkat sebelum krisis. Pertumbuhan kartu kredit ini diperkirakan akan pulih pada 2021 seiring dengan memulihnya perekonomian," katanya, Senin (17/8/2020).

Dia menyebutkan penurunan penggunaan kartu kredit pada paruh pertama tahun ini adalah dampak negatif dari merebaknya pandemi di Indonesia yang juga menurunkan daya beli masyarakat serta ekspektasi di kalangan menengah sehingga mereka cenderung menahan konsumsi.

"Tertahannya konsumsi juga sudah diindikasikan dari kontraksi konsumsi masyarakat pada 2Q20 sebesar 5,51 persen. Dengan demikian, pada umumnya tingkat konsumsi serta penggunaan kartu kredit berjalan beriringan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper